Jejak Persaudaraan di Puncak Purba: Alumni Smansa Makassar Rayakan Tenas IV dengan Pendakian Nglanggeran

Jejak Persaudaraan di Puncak Purba: Alumni Smansa Makassar Rayakan Tenas IV dengan Pendakian Nglanggeran

Alumni Smansa Makassar dari Kalpataru berpose di puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, simbol kebersamaan dan persaudaraan yang tetap kokoh melintasi zaman.--Foto: HO (Farrel)

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Di sela pelaksanaan Temu Nasional (Tenas) IV Ikatan Alumni (IKA) Smansa Makassar pada 6 September 2025 di Yogyakarta, semangat kebersamaan tidak hanya terjalin di ruang acara resmi. 

Kelompok pecinta alam Kalpataru Smansa Makassar memilih cara berbeda untuk merayakan momen berharga ini, yakni dengan melakukan pendakian ke Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pendakian ini menghadirkan suasana yang penuh makna. 

Di jalur terjal berbatu, para alumni lintas angkatan merasakan kembali denyut persaudaraan yang telah terjalin sejak masa sekolah. 

BACA JUGA : Rekomendasi Mendaki Gunung Favorit di Jabar Hingga Jatim, Sensasi Pacu Jiwa Petualanganmu

BACA JUGA : Sensasi Mendaki Wisata Terbaru 2024 Gunung Sibayak? Jalur Pendakian yang Menarik, Buruan Cek Lokasinya Disini

Kebersamaan itu menjadi simbol ikatan yang tak lekang oleh waktu, sekaligus cerminan nilai Kalpataru yang menjunjung tinggi solidaritas dan kecintaan pada alam.

“Bagi kami, mendaki Nglanggeran bukan hanya aktivitas fisik, melainkan perjalanan batin untuk kembali merasakan semangat kebersamaan yang telah dibangun sejak dulu,” kata Prana Ebo, Ketua Angkatan 93 Smansa Makassar, yang turut mendampingi rombongan.

Menurutnya, pilihan Gunung Api Purba Nglanggeran juga memiliki alasan filosofis. 

Selain panorama alamnya yang indah, Nglanggeran menyimpan pesan tentang keteguhan dan keabadian. 

“Gunung purba ini menjadi simbol kokohnya persaudaraan alumni Smansa Makassar. Seperti gunung, persaudaraan kami akan tetap berdiri kokoh, melintasi waktu dan perubahan zaman,” tuturnya.

Pendakian ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kebersamaan alumni tidak hanya hidup dalam forum-forum formal. 

“Di alam bebas seperti ini, kami bisa kembali merasakan kebersamaan yang murni. Tidak ada sekat angkatan, semua menyatu, saling mendukung, dan menguatkan,” ucapnya menegaskan.

Selain menguatkan kebersamaan, kegiatan ini juga merefleksikan visi Kalpataru sejak awal berdiri. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: