Antisipasi Bencana Akhir Tahun, DPRD DIY Ingatkan Warga soal Ancaman Cuaca Ekstrem dan Hidrometeorologi
Wakil Ketua DPRD DIY Umaruddin Masdar mengingatkan warga untuk waspada menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi akhir tahun, Pemda DIY siapkan anggaran darurat, BPBD diminta siap siaga, serta evaluasi pengelolaan lingkungan.--dok. DPRD DIY
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Wakil Ketua DPRD DIY, Umaruddin Masdar, mengimbau masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem di penghujung tahun.
Peringatan tersebut disampaikan menyusul meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan sejumlah potensi bahaya lainnya yang kerap muncul di berbagai wilayah Indonesia.
Umaruddin menjelaskan bahwa beberapa daerah saat ini telah terdampak bencana banjir dan longsor. DIY sendiri memiliki sejumlah titik rawan bencana yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah maupun masyarakat.
“Yang pertama tentu kita mengikuti apa yang menjadi imbauan BMKG bahwa kemungkinan di beberapa tempat, termasuk Jogja, akhir tahun ini ada peningkatan cuaca yang ekstrem. Jadi kita berharap semua pihak, baik BPBD maupun seluruh instansi yang terkait dengan kebencanaan, harus siap siaga. Masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan agar ketika terjadi bencana semuanya bisa teratasi dengan baik dan potensi kerugian bisa diminimalkan,” ujar Umaruddin Masdar di DPRD DIY, Selasa (2/12/2025).
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Siapkan Status Siaga Darurat Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi
BACA JUGA : BPBD DIY Lakukan Pemetaan Wilayah Rawan, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Umaruddin menekankan bahwa kesiapsiagaan semua pihak memiliki peran penting dalam meminimalkan dampak kerusakan maupun korban jiwa jika bencana terjadi. Dia menilai masyarakat DIY relatif lebih siap karena sering mengikuti pelatihan penanganan bencana yang digelar berbagai pihak.
“Kita berharap tidak ada bencana. Tetapi kalau pun ada, kita mengharapkan semua sudah siap menghadapinya dan siap menanganinya. Masyarakat saya kira sudah cukup siap sebab sering ada pelatihan penanganan bencana, dan itu modal kita bersama ke depan,” terangnya.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu kembali mengingatkan agar BPBD, lembaga teknis, dan seluruh unsur relawan terus bersinergi dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
“Kita berharap semua pihak terkait siap siaga. Masyarakat juga punya kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar ketika ada bencana semua bisa teratasi dengan baik,” tambahnya.
BACA JUGA : DPRD Padang Pariaman Tetap Lakukan Kunjungan Kerja ke Sleman di Tengah Penanganan Pascabencana
BACA JUGA : Banjir Besar Sumatera, Kemenkes Fokus Selamatkan Nyawa dan Antisipasi Wabah
Selain itu, Umaruddin memastikan bahwa Pemda DIY telah menyiapkan anggaran darurat yang dapat segera digunakan untuk penanganan bencana jika kondisi mengharuskan. Hal itu dipastikan dalam pembahasan anggaran bersama eksekutif.
“Anggaran tersebut telah disiapkan dan sejauh ini belum terpakai, sehingga masih dapat segera digunakan apabila terjadi bencana. Kami sudah memastikan dengan eksekutif bahwa Jogja insyaallah siap siaga. Anggaran darurat juga sudah disiapkan dan sampai sekarang belum digunakan. Jadi dari sisi anggaran kita siap,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
