Haru Tabur Bunga di UMY, Kepala Direktorat Kemahasiswaan: Perjuangan Tak Instan, Butuh Proses

Haru Tabur Bunga di UMY, Kepala Direktorat Kemahasiswaan: Perjuangan Tak Instan, Butuh Proses

Mahasiswa UMY menyalakan lilin dan menaburkan bunga dalam aksi doa bersama untuk Affan dan Rheza, sementara Dr. Sugito memberikan pesan kehati-hatian.--Foto:IST

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Suasana kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Minggu malam (31/8/2025) diselimuti duka dan keheningan. 

Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UMY berkumpul dalam aksi doa bersama dan tabur bunga untuk mengenang dua korban jiwa dalam tragedi demonstrasi, yakni Affan Kurniawan dan Rheza Sendy Pratama.

Di tengah suasana haru, Kepala Direktorat Kemahasiswaan dan Karir UMY, Dr. Sugito, hadir memberikan sambutan. 

Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa yang terus menunjukkan solidaritas bagi korban.

BACA JUGA : Misteri Kematian Rheza di Aksi Mapolda DIY: JPW Tuntut Tim Independen Bongkar Luka Tak Wajar Mahasiswa Amikom

BACA JUGA : Aksi Unjuk Rasa di Yogyakarta, Polda DIY Pulangkan 59 Demonstran dari 60 Orang yang Diamankan

"Saya menyampaikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa. Ini bentuk kepedulian yang luar biasa,” katanya.

Namun, ia juga memberikan pesan mendalam agar semangat perjuangan mahasiswa tetap diiringi dengan kewaspadaan.

"Saya mengingatkan agar perjuangan dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengutamakan keselamatan dan keamanan,” ucapnya.

Ia menegaskan, perjuangan mahasiswa bukanlah sesuatu yang dapat dicapai secara instan. 

Dibutuhkan kesabaran, proses panjang, serta ketahanan dalam menghadapi tantangan.

“Perjuangan tidak bisa instan, semuanya butuh proses dan ketahanan. Karena itu, jagalah keselamatan dan keamanan, karena perjuangan kita masih panjang,” tuturnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga ritme aktivitas sehari-hari. 

Menurutnya, mahasiswa perlu berhati-hati dalam beraktivitas, baik di dalam maupun di luar kampus, agar tidak mengorbankan kesehatan dan keselamatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: