Soal Surat Pernyataan Keluarga Almarhum Rheza, Ini Kata Kapolda DIY

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kasus kematian meninggalnya mahasiwa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, saat melakukan unjuk rasa di Mapolda DIY pada Minggu (31/8/2025) pagi, masih bergulir. 

Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono, menanggapi isu yang beredar di media sosial mengenai dugaan permintaan dari pihak kepolisian kepada keluarga Rheza, untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak menuntut secara hukum maupun menolak proses autopsi

Anggoro menyebutkan pihaknya tidak pernah meminta atau mengarahkan keluarga korban untuk membuat surat pernyataan tersebut.

“Saya belum dengar soal itu. Siapa yang membuat pernyataan itu? Saya belum lihat dan belum pernah mengeluarkan permintaan seperti itu. Kami tidak pernah meminta keluarga untuk membuat surat tidak menuntut,” ujar Anggoro, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (2/9/2025). 

BACA JUGA : Kapolda DIY dan Danrem 072/Pamungkas Temui Sri Sultan, Bahas Kondisi Yogyakarta Pasca Demonstrasi

BACA JUGA : Aksi Unjuk Rasa di Yogyakarta, Polda DIY Pulangkan 59 Demonstran dari 60 Orang yang Diamankan

Pihaknya mengatakan dalam penanganan awal setelah insiden terjadi, justru pihak kepolisian yang lebih dulu mengusulkan agar dilakukan autopsi terhadap jenazah Rheza, untuk mengungkap secara pasti penyebab kematiannya. 

Namun, kata Anggoro, pihak keluarga memilih untuk menolak autopsi.

“Justru pada saat kejadian, kami meminta agar dilakukan otopsi, tapi keluarga menolak,” katanya. 

Dia mengaku belum mengetahui dari mana isu tersebut berasal dan menyarankan agar hal itu ditanyakan langsung kepada keluarga untuk kejelasannya.

BACA JUGA : Propam Polda DIY Periksa 10 Saksi Terkait Meninggalnya Mahasiswa Rheza

BACA JUGA : Mahasiswa Yogyakarta Meninggal, Kapolda DIY: Kami Siap Lakukan Penyidikan

“Itu perlu ditanyakan ke keluarganya langsung. Saya belum melihat sendiri surat atau pernyataan yang dimaksud dan tidak pernah meminta keluarga membuat pernyataan tidak menuntut,” jelasnya. 

Pihaknya juga membantah informasi yang menyebut bahwa tidak ada kehadiran aparat saat jenazah Rheza diserahkan kepada keluarga di rumah sakit. 

Sumber: