Seribuan massa Aliansi Jogja Memanggil Unjuk Rasa di Bundaran UGM, Desak Reformasi Total Polri dan TNI
eribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Jogja Memanggil menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (1/9/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Pihaknya menyebutkan mulai dari penambahan kabinet, kenaikan PPN, program BPI Danantara, hingga pemangkasan anggaran pendidikan melalui Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Terkait pemangkasan anggaran, dia memperingatkan di mana pemangkasan anggaran akan memicu kualitas pelayanan publik dan masa depan pendidikan anak bangsa dan kesejahteraan tenaga pendidik akan terancam sehingga akan berpotensi Perguruan Tinggi terpaksa menaikkan biaya kuliah tunggal (UKT).
BACA JUGA : Sri Sultan Panggil 10 Rektor Kampus Yogyakarta, Ini yang Dibahas di Kepatihan
BACA JUGA : Sri Sultan Ajak Pejabat dan Masyarakat untuk Empan Papan dan Adu Rasa
Selain isu militer dan pendidikan, Aliansi Jogja Memanggil menyatakan maklumat ini, juga mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset yang menggunakan pendekatan non-conviction-based confiscation (NCB) untuk memiskinkan koruptor, serta mengkritik sistem perpajakan yang dianggap timpang.
"Tuntutan dari Aliansi Jogja Memanggil, kami ingin usut tuntas brutalitas aparat yang merenggut nyawa rakyat, pecat dan adili Kapolri Listyo Sigit Prabowo, lakukan reformasi Polri dan TNI secara total," imbuhnya.
Selain itu, Aliansi Jogja Memangil menuntut hapus segala tunjangan di luar gaji pokok dan jaminan sosial-kesehatan bagi anggota DPR, pejabat pemerintahan, serta perwira TNI-POLRI.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: