Kabupaten Layak Anak Sleman Raih Peringkat Nindya, Harda Kiswaya Tegaskan Komitmen untuk Generasi Emas 2045
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak Sleman peringkat Nindya dari Menteri PPPA di Jakarta, Jumat (8/8) malam --Foto: IST/Humas Pemkab Sleman
“Kebijakan yang ramah anak tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada gerakan bersama, mulai dari lingkungan rumah, sekolah, hingga fasilitas publik, agar anak-anak merasa aman, dihargai, dan mampu berkembang optimal,” jelasnya.
Ia juga mengaitkan visi pembangunan ramah anak dengan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah memastikan anak-anak saat ini mendapatkan perlindungan dan kesempatan untuk berkembang.
“Generasi emas hanya bisa lahir jika hari ini kita menyiapkan lingkungan yang sehat, aman, dan penuh kesempatan bagi anak-anak untuk berkembang. Itulah komitmen Sleman,” ucapnya.
BACA JUGA : Jogja Fashion Week 2025 Tampilkan 1.000 Busana Karya Anak Bangsa, Targetkan Transaksi Miliaran
BACA JUGA : Kenapa Orang Tua Sering Memberikan Baju Anaknya Sama atau Seragam? Simak Ulasan Lengkapnya
Penghargaan KLA 2025 sendiri diberikan kepada 355 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 69 daerah meraih peringkat Nindya, termasuk KLA Sleman.
Proses penilaian dilakukan melalui evaluasi mandiri, verifikasi administrasi, hingga verifikasi lapangan secara hybrid.
Penilaian ini melibatkan berbagai kementerian/lembaga terkait serta mendengarkan langsung aspirasi anak di daerah.
Landasan hukum pelaksanaan KLA tertuang dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2021 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak, dan Peraturan Menteri PPPA Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Layak Anak.
Dengan pencapaian ini, Pemkab Sleman diharapkan dapat semakin menguatkan langkah menuju daerah yang tidak hanya ramah anak secara konsep, tetapi benar-benar menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mendukung masa depan generasi penerus bangsa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: