Danarta Sleman Dilantik, Bupati Harda Sebut Integritas Adalah Napas Keuangan Kalurahan
Bupati Sleman Harda Kiswaya melantik Pengurus Harian Forum Danarta Sleman (FDS) Masa Bakti 2025–2030 di Pendopo Parasamya, Rabu (15/10/2025). Momen ini menandai komitmen bersama memperkuat integritas dan tata kelola keuangan kalurahan di Kabupaten Sleman.--Foto: HO (Humas Pemkab Sleman)
SLEMAN, diswayjogja.id - Di pendopo Parasamya yang teduh, Rabu (15/10/2025), suasana khidmat menyelimuti prosesi Pelantikan Pengurus Harian Forum Danarta Sleman (FDS) Masa Bakti 2025 - 2030.
Dari wajah-wajah para Danarta yang hadir, tampak tekad untuk mengemban amanah baru sebagai pengelola urusan keuangan di tingkat kalurahan.
Bupati Sleman Harda Kiswaya yang memimpin langsung pelantikan itu menegaskan bahwa momen ini bukan sekadar seremonial, melainkan titik awal penguatan tata kelola keuangan desa yang lebih akuntabel dan transparan.
"Pelantikan ini adalah momentum penting dalam memperkuat peran strategis para Danarta Sleman sebagai bagian vital dalam urusan administrasi keuangan dan kebendaharaan di tingkat kalurahan,” katanya dalam sambutannya.
Menurutnya, posisi Danarta sering kali berada di balik layar, namun memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keuangan desa tetap tertib dan sesuai aturan.
Mereka disebut sebagai tulang punggung pemerintahan kalurahan dalam memastikan setiap rupiah anggaran desa digunakan secara tepat sasaran.
BACA JUGA : Bupati Brebes : Selamat Atas Pelantikan Pengurus DPD KNPI Periode 2025-2028 Program Kepemudaan Harus Sinergi
BACA JUGA : Pelantikan dan Retreat Kepala Daerah, Pemkab Bantul Pastikan Semua Persiapan Sudah Matang
"Sebagai kepala urusan keuangan, Danarta adalah tulang punggung pengelolaan keuangan kalurahan. Tugas ini menuntut ketelitian, tanggung jawab, dan kedisiplinan tinggi agar jalannya pemerintahan desa tidak tersendat,” ucapnya.
Di hadapan puluhan pengurus baru, ia juga menekankan pentingnya integritas dalam setiap proses administrasi.
Ia menyebut, tanpa integritas, seluruh sistem yang dibangun dengan susah payah bisa runtuh dalam sekejap.
“Integritas menjadi landasan utama. Karena tanpa itu, semua sistem dan regulasi hanya akan menjadi formalitas,” tegasnya.
Di hadapan para pejabat dan undangan, Muhammad Romli, Ketua FDS yang baru dilantik, berdiri dengan sikap tenang namun mantap.
Ia mengawali masa kepemimpinannya dengan menegaskan komitmen terhadap tanggung jawab moral dan profesional yang diemban forum tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: