Bupati Sleman Sebut Kuliner Dongkrak PAD Rp1,1 Triliun
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, memberikan keterangan terkait strategi pemerataan ekonomi daerah melalui sektor kuliner--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman menegaskan komitmennya untuk memperkuat pemerataan ekonomi daerah hingga ke tingkat desa dan kalurahan.
Salah satu sektor unggulan yang menjadi tumpuan adalah kuliner lokal yang kini menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih dari Rp200 miliar.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengatakan hal tersebut saat ditemui DiswayJogja pada Sabtu (4/10/2025).
"Kuliner di Sleman ini menjadi salah satu sektor unggulan yang menyumbang PAD lebih dari Rp200 miliar,” katanya.
Menurutnya, geliat sektor kuliner dan pariwisata turut berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan daerah. Tahun ini, target PAD Kabupaten Sleman mendekati Rp1,1 triliun.
“PAD Kabupaten Sleman tahun ini, Alhamdulillah, sudah mendekati target dan mudah-mudahan bisa terwujud hingga Rp1,1 triliun,” tambahnya.
BACA JUGA : Diduga Salah Sasaran Klitih, Remaja di Bantul Jadi Korban Penganiayaan di Simpang 4 Kasongan
BACA JUGA : 15 Tahun Bank Sampah Apel Sleman, Ketekunan Ibu-Ibu Ubah Sampah Jadi Bernilai Ekonomi
Pemerintah daerah pun berupaya menjaga agar manfaat pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan secara merata.
“Tujuan kami jelas, bagaimana aliran dana dari kabupaten, ke kecamatan, hingga ke desa dan kalurahan dapat terus meningkat,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa kekuatan ekonomi desa sangat bergantung pada keuangan kabupaten. Oleh karena itu, pengelolaan keuangan yang sehat menjadi kunci pemerataan pembangunan.
“Kalau kabupaten tidak memiliki cukup dana, tentu kalurahannya juga akan terdampak, minim pendapatan, minim gerak,” lanjutnya.
Bupati Sleman menambahkan, pemerintah juga tengah mengoptimalkan aset-aset strategis desa, termasuk tanah SDSA (Sumber Daya Strategis Aset Desa) yang dapat dikerjasamakan dengan investor untuk meningkatkan pendapatan lokal.
"Kami berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan dan kemajuan di seluruh kalurahan. Ada kalurahan yang sudah sangat maju, ada pula yang masih dalam proses berkembang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: