Hanya Ada Satu SMP, Pemkot Yogyakarta Buka SPMB 2025 Khusus Kemantren Umbulharjo

Hanya Ada Satu SMP, Pemkot Yogyakarta Buka SPMB 2025 Khusus Kemantren Umbulharjo

Kepala Dindikpora Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori (kiri), mengatakan seleksi jalur domisili daerah tahap khusus Kemantren Umbulharjo di mana hanya ada satu sekolah yaitu SMP Negeri 10 Yogyakarta.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

Jumlah SMP Negeri di Kementren Umbulharjo hanya satu dan jarak dengan SMP negeri lainnya relatif jauh. Dengan kondisi itu menurutnya masyarakat Umbulharjo akan kesulitan untuk SPMB jalur radius. Oleh sebab itu SPMB jenjang SMP jalur domisili daerah dibuka tahap khusus Kemantren Umbulharjo.

“Karena kita berkomitmen agar ada pemerataan yang bisa masuk jalur radius. Kalau bersaing jalur radius, masyarakat Umbulharjo sulit. Makanya kita kasih separo dari jalur domisili daerah khusus Umbulharjo di SMPN 10 Yogyakarta," terang Mannarima.

BACA JUGA : Dinas Pendidikan Gunungkidul: SD-SMP Gratis Bisa Tekan Angka Putus Sekolah

BACA JUGA : Putusan MK Pendidikan 9 Tahun Gratis, Pakar Hukum UMY Sebut Jangan Ada Diskriminasi Sekolah Swasta

Dia mengingatkan seleksi tahap khusus Umbulharjo bersamaan dengan seleksi jalur radius. Jadi masyarakat Umbulharjo harus memilih, jika peluang bisa masuk domisili radius, maka pilih jalur domisil radius. Kalau peluang terlalu jauh maka ikut yang tahap khusus Kemantren Umbulharjo.

Diketahui, ada 8 jalur SPMB jenjang SMP Negeri di Kota Yogyakarta tahun ini yaitu, jalur domisili radius dengan kuota 10 persen, domisili daerah kuota 40 persen, jalur afirmasi Keluarga Sasaran Jaminan Perlindungan Sosial (KSJPS) kuota 15 persen, afirmasi disabilitas kuota 5 persen, mutasi dan kemaslahatan guru kuota 5 persen,  prestasi akademik 10 persen, prestasi umum 10 persen, prestasi khusus kuota 5 persen.

Jalur radius seleksi menggunakan jarak antara titik tengah RW tempat tinggal calon murid dengan titik tengah sekolah. Afirmasi disabilitas seleksi dengan jalur KSJPS seleksi berdasarkan nilai rapor dan ASPD.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: