Selanjutnya adalah motif batik salak pondok yang te rinspirasi dari buah salak pondoh yang merupakan salah satu buah khas Sleman.
Motif batik salak pondoh ini menggambarkan kesuburan alam, kesejahteraan dan keadilan yang merata dalam masyarakat Sleman.
Selain itu, motif batik ini memiliki detail yang halus dengan warna-warna yang digunakan menciptakan kesan segar dan alami.
3. Motif Batik Belut dan Salak
Ciri khas batik Sleman berikutnya adalah motif batik Belut dan Salak yang terinspirasi dari keripik belut yang menjadi salah satu buah tangan khas sleman yang sangat populer.
BACA JUGA : Jogja Jadi Tuan Rumah Grand Triumph 2024 : Ajang Ribuan Pemanah Internasional
BACA JUGA : Kebudayaan Jogja Masih Dilakukan Warga Lokal, Tapi Jarang Diketahui Banyak Orang
Selain itu, motif batik yang satu ini juga merujuk pada kekayaan alam dan keberagaman hayati di daerah Sleman. Kombinasi antara belut dan salak menciptakan motif yang unik.
4. Motif Batik Gajah Kombinasi Parang Rusak Baron
Motif batik ini menggambarkan kombinasi antara motif batik parang rusak yang merupakan motif populer dari Yogyakarta dengan hewan Gajah yang terkenal kuat namun memiliki sifat lembut.
Gajah sering dianggap sebagai simbol kebijaksanaan dan kekuatan, sementara parang rusak adalah motif batik tradisional Yogyakarta. Pada motif batik juga terdapat ornament Batu pasir dan tumbuhan.
5. Motif Batik Salakan
Motif batik salakan khas sleman ini memiliki desain motif buah salak dan daun salak yang menggambarkan kekayaan sumber daya alam dan salak merupakan satu sumber penghidupan masyarakat Sleman.
Batik Salakan memiliki motif yang menggambarkan pola salak yang tersusun rapi serta menciptakan tampilan yang elegan dan menarik.
BACA JUGA : Puskesmas Depok 1 Bersama GIS 3 Jogja Sukseskan Program Vaksinasi JE
BACA JUGA : Perantau Jadi Kunci Eksis Kuliner Gudeg yang Melegenda, Simak Fakta Uniknya Berikut