diswayjogja.com - Tradisi membatik sudah sangat kental di tanah Jawa. Bahkan, di setiap daerah memiliki ragam motif yang beragam dengan ciri khas alam maupun budaya yang ada di wilayah tersebut.
Salah satu daerah di Jawa yang memiliki motif batik sendiri adalah Sleman, Yogyakarta. Awalnya, kabupaten ini tidak memiliki motif batik sendiri karena biasanya menggunakan motif batik Jogja yang bergaya kerajaan Mataram.
Namun, saat ini Sleman sudah memiliki batik dengan ciri motifnya yang khas dan terinspirasi dari keberagaman flora (tumbuhan), fauna (hewan) dan kondisi alam atau geografisnya.
Munculnya motif batik khas Sleman ini diperkasai oleh Pemerintah Daerah Sleman melalui Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyelenggarakan Lomba Desain Batik Khas Sleman pada tahun 2013. Motif batik yang dihasilkan, yaitu:
BACA JUGA : Berikut Tempat Wisata yang Menjadi Saksi Bisu Sejarah Berdirinya Kota Yogyakarta
BACA JUGA : Tidak Hanya Banyak Kampus, Begini Alasan Sebenarnya Yogyakarta Dapat Julukan Kota Pelajar
1. Motif Batik Sinom Parijotho
Motif batik pertama yang merupakan ciri khas dari batik Sleman adalah Sinom Parijotho. Dimana, motif ini menggambarkan tanaman Parijotho yang merupakan tanaman langka asli lereng gunung Merapi.
Motif batik khas Sleman ini merupakan salah satu karya dari pemenang lomba Desain Batik Khas Sleman pada tahun 2013.
Batik ini memiliki pola gambar motif berupa elemen tangkai, daun, bunga parijotho, daun salak, dan bunga salak.
Secara filosofis, motif batik Sinom Parijotho ini memiliki makna seb agai harapan kemakmuran dan kesejahteraan masyarkat Kabupaten Sleman.
Sinom Parijotho sendiri mencerminkan keindahan alam dan kehidupan yang harmonis serta melambangkan kemakmuran.
BACA JUGA : Pilkada Sleman 2024: Visi Misi dan Program Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Nomor Urut 1
BACA JUGA : Salak Pondoh Khas Sleman yang Manis, Buah Kaya Akan Manfaat Bagi Tubuh
2. Motif Batik Salak Pondoh