Jika Anda ingin mengonsumsi jus jeruk saat berbuka puasa, sebaiknya batasi porsinya dan jangan meminumnya dalam keadaan perut kosong. Anda juga dapat mencampurnya dengan air putih atau menambahkan sedikit madu untuk menetralisir keasamannya.
4. Minuman Beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol sebaiknya dihindari saat berpuasa, tidak hanya karena alasan agama, tetapi juga karena dampaknya terhadap kesehatan lambung. Alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada lapisan lambung, yang dapat memicu gejala seperti nyeri lambung, mual, atau muntah.
Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan mengganggu proses pencernaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi minuman beralkohol selama bulan Ramadhan untuk menjaga kesehatan lambung dan pencernaan Anda.
BACA JUGA : Rekomendasi 7 Menu Sahur yang Dapat Membantu Anda Tetap Berenergi Sampai Berbuka Puasa Tiba!
5. Minuman Susu
Meskipun susu merupakan sumber protein dan kalsium yang baik, namun konsumsi susu saat berbuka puasa juga perlu dibatasi jika Anda memiliki masalah dengan asam lambung. Susu dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman di area lambung.
Menurut Dr. Taufiqi, "Susu dapat merangsang produksi asam lambung dan memperlambat pengosongan lambung, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau kembung pada beberapa orang."
Jika Anda ingin mengonsumsi susu saat berbuka puasa, sebaiknya batasi porsinya dan pastikan untuk tidak mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong. Anda juga dapat mencoba menggantinya dengan minuman rendah lemak seperti susu kedelai atau minuman nabati lainnya.
Selain menghindari minuman-minuman tersebut, ada beberapa tips lain yang dapat membantu mencegah peningkatan asam lambung saat berpuasa:
1. Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin saat berbuka puasa, karena dapat memicu iritasi pada lambung.
2. Konsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat untuk membantu pencernaan dan menjaga kesehatan lambung.
3. Minum air putih secara teratur untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu pencernaan.
4. Batasi konsumsi makanan pedas atau berminyak yang dapat memicu peningkatan asam lambung.
5. Jika Anda memiliki riwayat penyakit lambung atau masalah pencernaan lainnya, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai jenis minuman dan makanan yang aman untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.
Dengan menghindari minuman-minuman yang dapat memicu peningkatan asam lambung dan mengonsumsi minuman yang sehat, Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan terhindar dari masalah pencernaan yang tidak diinginkan. Jaga kesehatan lambung Anda dengan memilih minuman yang tepat saat berbuka puasa. Semoga bermanfaat! (*)