Mencicipi Kenikmatan Mie Lethek dengan Cita Rasa Tradisional yang Melegenda

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Mie Lethek adalah salah satu kuliner khas Bantul, Yogyakarta, yang memiliki sejarah panjang sebagai makanan tradisional yang sehat dan alami.

Nama "lethek" dalam bahasa Jawa berarti kusam atau tidak menarik, yang merujuk pada warna mie ini yang cenderung abu-abu. Meskipun tampilannya sederhana, kuliner ini memiliki cita rasa unik yang memikat dan kaya akan kandungan gizi.

Mie Lethek terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung tapioka dan tepung gaplek (singkong yang dikeringkan), tanpa bahan pengawet atau pewarna buatan. Proses pembuatannya masih menggunakan metode tradisional, termasuk penggilingan dengan tenaga sapi, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihat langsung proses produksinya.

Kuliner ini dikenal sebagai makanan sehat karena tidak mengandung bahan kimia tambahan. Teksturnya yang kenyal dan lembut membuat Mie Lethek berbeda dari mie pada umumnya. Dalam penyajiannya, Mie Lethek biasanya diolah menjadi mie goreng atau mie kuah dengan tambahan bumbu tradisional, telur, sayuran, dan daging ayam atau sapi sebagai pelengkap.

BACA JUGA : Rekomendasi Kuliner Tradisional Jogja yang Wajib Dicoba; Jadah Tempe dengan Cita Rasa Khas yang Melegenda

BACA JUGA : Geblek Pari, Destinasi Wisata Kuliner Khas Yogyakarta dengan View Belakang Bukit Menoreh

Salah satu tempat terkenal untuk menikmati Mie Lethek adalah Warung Mie Lethek Mbah Mendes di Srandakan, Bantul. Warung ini telah berdiri selama puluhan tahun dan menjadi destinasi kuliner bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pengunjung tidak hanya dapat menikmati mie lezat, tetapi juga belajar tentang sejarah dan proses pembuatan Mie Lethek.

Keunikan Mie Lethek terletak pada rasanya yang otentik dan sederhana. Bumbu yang digunakan cenderung minimalis, namun tetap memberikan cita rasa yang kaya dan memuaskan.

Bagi pecinta kuliner tradisional, Mie ini adalah pilihan sempurna untuk merasakan kelezatan yang tidak berubah sejak zaman dahulu.

BACA JUGA : Menelusuri Kenikmatan Kuliner di Kebon Pasundan yang Khas Akan Masakan Sunda

BACA JUGA : Kuliner Jogja 2024, Menikmati Menu Khas Gaya Jawa Tradisional di Pariboro Kulon Progo

Harga Mie Lethek sangat terjangkau, biasanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per porsi, tergantung pada tambahan lauk yang dipilih. Dengan harga yang ramah di kantong, kuliner ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari pelajar hingga wisatawan yang ingin menikmati sajian khas Yogyakarta tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.

Proses memasak Mie Lethek cukup sederhana namun membutuhkan keahlian agar mie tidak mudah hancur. Biasanya, mie ini direbus terlebih dahulu, kemudian ditumis bersama bumbu, sayuran, dan bahan tambahan lainnya. Untuk varian kuah, mie disajikan dengan kaldu ayam yang gurih dan kaya rempah, menciptakan rasa yang hangat dan mengenyangkan.

Sumber: