Lebih Baik Mana? Minuman Dingin Untuk Berbuka Puasa? atau Minuman Hangat? Begini Kata Ahli!

Lebih Baik Mana? Minuman Dingin Untuk Berbuka Puasa? atau Minuman Hangat? Begini Kata Ahli!

Minuman dingin dan hangat--pexels.com

DISWAY JOGJA-Saat berbuka puasa, pertanyaan mengenai apakah lebih baik mengonsumsi minuman dingin atau minuman hangat kerap menjadi perdebatan. Masing-masing jenis minuman memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dalam memilih jenis minuman saat berbuka, kita perlu mempertimbangkan kondisi tubuh dan lingkungan serta preferensi pribadi.

Berbagai ahli gizi dan kesehatan juga telah memberikan pandangan mereka mengenai minuman yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka puasa.

Beberapa ahli menganjurkan minuman hangat, sementara yang lain merekomendasikan minuman dingin. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pendapat para ahli mengenai minuman dingin dan minuman hangat untuk berbuka, serta manfaat dan kekurangan masing-masing jenis minuman tersebut.

1. Pendapat Ahli tentang Minuman Dingin untuk Berbuka Puasa

Beberapa ahli gizi dan kesehatan menganjurkan untuk mengonsumsi minuman dingin saat berbuka puasa. Menurut mereka, minuman dingin dapat membantu menyegarkan tubuh setelah seharian berpuasa dan membantu menurunkan suhu tubuh yang mungkin meningkat akibat dehidrasi.

Dr. Nurul Taufiqi, ahli gizi dari Universitas Indonesia, mengatakan bahwa minuman dingin seperti jus buah segar atau air putih dingin dapat membantu menghilangkan rasa haus dan memulihkan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Beliau menjelaskan bahwa saat tubuh kehilangan banyak cairan, suhu tubuh akan meningkat, dan minuman dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh tersebut.

Selain itu, Dr. Taufiqi juga menyarankan untuk mengonsumsi minuman dingin yang rendah gula dan kaya nutrisi, seperti jus buah segar atau smoothie buah dan sayuran. Minuman ini dapat memberikan asupan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa.

2. Pendapat Ahli tentang Minuman Hangat untuk Berbuka Puasa

Di sisi lain, ada pula ahli yang menganjurkan untuk mengonsumsi minuman hangat saat berbuka puasa. Mereka berpendapat bahwa minuman hangat dapat membantu meredakan ketegangan pada lambung dan usus yang mungkin terjadi setelah seharian berpuasa.

Dr. Rana Jasim, ahli gizi dari Universitas King Abdulaziz, menyarankan untuk memulai berbuka dengan minuman hangat seperti teh atau air hangat dengan madu. Beliau menjelaskan bahwa minuman hangat dapat membantu menenangkan lambung dan mempersiapkan sistem pencernaan sebelum mengonsumsi makanan padat.

BACA JUGA : 5 Amalan Sunnah Rasulullah saw di Bulan Ramadhan, Yuk Kita Amalkan!

"Minuman hangat seperti teh atau air hangat dengan madu dapat membantu merangsang produksi asam lambung dan enzim pencernaan, sehingga mempersiapkan tubuh untuk mencerna makanan dengan lebih baik setelah seharian berpuasa," kata Dr. Jasim.

Selain itu, Dr. Jasim juga menyarankan untuk menghindari minuman dingin yang dapat menyebabkan kejutan pada sistem pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman atau kram perut.

3. Pertimbangan Kondisi Tubuh dan Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: