DISWAY JOGJA - Garam Himalaya dan lemon adalah dua bahan alami yang sering digunakan dalam berbagai masakan dan minuman. Kombinasi antara garam Himalaya dan lemon telah dikenal memiliki beberapa manfaat kesehatan yang menarik.
Garam Himalaya merupakan jenis garam mineral alami yang berasal dari pegunungan Himalaya, sementara lemon mengandung vitamin C dan senyawa-senyawa aktif lainnya yang baik untuk tubuh.
BACA JUGA: 12 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penuaan Dini!
Mari kita bahas lebih lanjut tentang manfaat dari kombinasi garam Himalaya dan lemon untuk kesehatan:
1. Sumber Elektrolit Alami
Garam Himalaya mengandung berbagai mineral esensial seperti natrium, kalium, kalsium, magnesium, dan banyak lagi. Kombinasi garam Himalaya dengan lemon dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam tubuh, terutama setelah aktivitas fisik yang intens atau setelah berkeringat.
Elektrolit yang seimbang penting untuk menjaga fungsi otot, saraf, dan keseimbangan cairan tubuh.
2. Meningkatkan Hidrasi
Kombinasi air, garam Himalaya, dan perasan lemon dapat membantu meningkatkan hidrasi tubuh. Garam Himalaya membantu menahan cairan dalam sel-sel tubuh, sementara lemon memberikan rasa segar dan citarasa yang dapat merangsang minum lebih banyak air.
3. Menyediakan Vitamin C
Lemon merupakan sumber alami vitamin C yang tinggi. Vitamin C penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu penyerapan zat besi, dan berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Mendukung Pencernaan
Kombinasi garam Himalaya dan lemon dapat merangsang produksi asam lambung yang sehat, membantu pencernaan makanan dengan lebih efisien. Selain itu, lemon juga dapat memperkuat gerakan peristaltik usus, membantu mengatasi sembelit.
5. Menyeimbangkan pH Tubuh
Meskipun lemon memiliki rasa asam, setelah dicerna, lemon memiliki efek alkalis di dalam tubuh. Ini berarti bahwa kombinasi lemon dengan garam Himalaya dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh yang sehat. Lingkungan tubuh yang lebih alkalis diyakini dapat mengurangi risiko peradangan dan penyakit kronis.