SLEMAN, DISWAYJOGJA.ID – Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitasnya. Hari ini, Jumat, 11 November 2022, Gunung Merapi mengalami 16 kali gempa guguran.
BPPTKG Yogyakarta mencatat, sebanyak 16 kali gempa guguran itu dengan amplitudo 3-10 mm, dan durasi 31,2 sampai 154,1 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA:Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Masih Tinggi, Ratusan Gempa Guguran Terjadi dalam Sepekan
Selain itu, tercatat pula 4 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0,3 hingga 0,5 detik, durasi 5,9 sampai 8,5 detik.
Kemudian juga 14 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3 sampai 12 mm, S-P 0,4 hingga 0,7 detik, dan durasi 6,4 hingga 8,1 detik.
Menurut BPPTKG, saat ini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih di leveel III atau Siaga.
BACA JUGA:Gunung Merapi Siaga, Masyarakat Diimbau Jauhi Daerah Potensi Bahaya
Untuk potensi bahayanya, awan panas dan guguran lava pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km. Lalu Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sementara, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)