Penurunan Kecelakaan dan Tilang Warnai Minggu Pertama Operasi Zebra Progo 2025 di DIY

Penurunan Kecelakaan dan Tilang Warnai Minggu Pertama Operasi Zebra Progo 2025 di DIY

Pengendara sepeda motor tampak tidak mengenakan helm telah diperiksa oleh anggota kepolisian dalam Operasi Zebra Progo di kawasan Simpang empat Angkruksari, Kretek, Bantul, Senin (24/11/2025).--dok. Polres Bantul

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Polda DIY menyebutkan pada Pekan Pertama Operasi Zebra Progo 2025 terdapat tren positif pada aspek keselamatan berlalu lintas, termasuk penurunan kecelakaan serta turunnya jumlah sanksi tilang secara signifikan.

Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, mengungkapkan berdasarkan data operasi yang berlangsung pada 17–23 November 2025 tersebut, jumlah kecelakaan turun dari 116 menjadi 108 kasus dibandingkan satu minggu sebelum operasi, atau menurun 7 persen.

Pada periode yang sama, korban meninggal dunia juga tercatat nihil, turun drastis dari sebelumnya empat orang.

Sementara itu, korban luka berat dan luka ringan masih berada pada angka yang sama, yakni masing-masing satu dan 145 orang, meskipun kerugian material dilaporkan sedikit meningkat sekitar Rp2,9 juta.

BACA JUGA :  Operasi Zebra Progo Kembali Digelar, Ini Lokasi dan Jenis Pelanggaran yang Jadi Prioritas

BACA JUGA : Operasional Penerbangan YIA Tetap Normal Usai Erupsi Gunung Semeru, Hasil Paper Test Negatif Abu Vulkanik

"Jika dibandingkan minggu pertama Operasi Zebra Progo tahun 2024, tren penurunan juga tampak signifikan. Kecelakaan turun dari 109 menjadi 108 kasus, korban meninggal dari tiga menjadi nol, serta penurunan korban luka berat dan luka ringan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).

Pada aspek penegakan hukum, jumlah tilang mengalami penurunan sangat tajam, dari 6.244 pada 2024 menjadi hanya 845 atau turun 86 persen. Teguran juga turun 25 persen seiring perubahan kebijakan yang lebih menekankan strategi preemtif dan preventif.

Peningkatan juga tercatat pada kegiatan himbauan, sosialisasi, dan penyuluhan dalam operasi, yang naik hingga 20 persen. Termasuk pula pengaturan, penjagaan, dan patroli yang meningkat 911 kegiatan atau 4 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. 

Dukungan operasi dari unsur Humas, Dokkes, Propam, dan Teknologi Informasi bahkan naik hingga 114 persen.

BACA JUGA : Bentor dan Bajaj Online Masih Beroperasi, Hasto: Itu Transportasi Tradisional Jogja?

BACA JUGA : Dua Kecelakaan Beruntun di Kulon Progo, Renggut Dua Nyawa Salah Satunya Akibat Terlindas Kendaraan

“Penurunan angka kecelakaan dan nihilnya korban meninggal dunia adalah bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat berjalan dengan baik. Operasi Zebra tahun ini lebih menekankan edukasi, imbauan, serta kehadiran polisi di titik rawan, dan hasilnya cukup efektif,” tuturnya. 

Pihaknya menegaskan bahwa turunnya angka tilang bukan cerminan melemahnya penegakan hukum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait