Sarasehan Pajak Sleman, 50 Persen Kalurahan Sudah Lunas PBB-P2

Sarasehan Pajak Sleman, 50 Persen Kalurahan Sudah Lunas PBB-P2

Bupati Sleman Harda Kiswaya menyerahkan penghargaan panutan pembayaran PBB-P2 2025 kepada perwakilan wajib pajak di Pendopo Parasamya, Sabtu (27/9/2025) malam.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menggelar Sarasehan Pajak Sleman di Pendopo Parasamya, Kantor Bupati Sleman, Sabtu (27/9/2025) malam. 

Acara ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sleman, jajaran kepala perangkat daerah, para wajib pajak, serta tamu undangan.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan kegiatan ini merupakan salah satu upaya optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Tahun 2025. 

Menurutnya, pembayaran pajak oleh masyarakat menjadi penopang utama keberlanjutan pembangunan daerah.

“Kegiatan ini bagian dari upaya optimalisasi penerimaan PBB-P2 melalui panutan pembayaran yang rutin dilakukan setiap tahun,” katanya.

Ia menyampaikan apresiasi atas capaian pembayaran pajak masyarakat Sleman yang dinilai cukup tinggi. 

BACA JUGA : Pemda DIY Genjot PAD Lewat Optimalisasi BMD dan Pajak Daerah

BACA JUGA : Sleman Gandeng BSI, Dorong Literasi Keuangan Syariah dan Kemudahan Pajak Daerah

“Syukur Alhamdulillah lebih dari 50 persen padukuhan dan kalurahan di wilayah Sleman telah menyelesaikan kewajiban PBB-P2 pada semester pertama tahun ini. Semoga capaian ini terus ditingkatkan,” ucapnya.

Ia menekankan bahwa dana pajak akan langsung digunakan untuk membiayai program-program prioritas, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan publik. 

“PBB-P2 adalah salah satu sumber pendapatan asli daerah yang penting. Dana ini kembali untuk masyarakat, membiayai pembangunan yang manfaatnya bisa dirasakan bersama,” tuturnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Sleman juga menyerahkan penghargaan panutan pembayaran PBB-P2 Tahun 2025 kepada sejumlah wajib pajak. 

“Saya harap penghargaan ini dapat menginspirasi dan memotivasi wajib pajak lainnya untuk lebih sadar dan taat dalam memenuhi kewajiban perpajakan,” ujarnya.

Kepala BKAD Sleman, Abu Bakar, menjelaskan capaian tersebut tak lepas dari partisipasi masyarakat dan para pelaku usaha yang taat membayar pajak. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: