Timnas Putri Indonesia Menang 2-1 dari Nepal, Zahra Muzdalifah dan Gea Bicara Soal Comeback
Pemain Timnas Putri Indonesia, Zahra Muzdalifah, mengungkap makna penting kemenangan atas Nepal di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (26/11/2025) malam sebagai modal menuju SEA Games 2025.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Timnas Putri Indonesia meraih kemenangan 2-1 atas Nepal dalam laga Women’s International Friendly Match di Stadion Maguwoharjo, Rabu (26/11/2025) malam.
Tertinggal lebih dulu di babak pertama, Garuda Pertiwi berhasil membalikkan keadaan berkat gol Gea Yumanda dan Aulia Al Mabruroh.
Usai laga, dua pemain Indonesia, Zahra Muzdalifah dan Gea Yumanda, berbicara mengenai kemenangan tersebut dan arti pentingnya bagi persiapan menuju SEA Games 2025.
Zahmuz mengakui laga berlangsung berat, terlebih setelah Indonesia tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun, menurutnya semangat para pemain untuk bangkit menjadi kunci keberhasilan.
BACA JUGA : Timnas Putri Indonesia Tertinggal 0-1 dari Nepal di Babak Pertama
BACA JUGA : Sempat Tertinggal, Timnas Putri Indonesia Kalahkan Nepal 2-1
“Sempat ketinggalan 1-0, tapi di ruang ganti kita langsung ganti taktik dan anak-anak fighting banget. Comeback itu rasanya luar biasa. Alhamdulillah bisa menang 2-1, senang banget,” kata Zahmuz usai laga.
Ia menyebut kemenangan ini penting sebagai modal kepercayaan diri tim menjelang SEA Games.
“Ini bagus untuk persiapan kita. Nepal ranking-nya di atas kita dan kita bisa menang. Saya percaya sama coach, dan di SEA Games insyaallah kita bisa menang. (Optimis emas?) Insyaallah, kalau Allah mengizinkan,” ujarnya.
Zahmuz yang kini bermain lebih ke belakang juga menyampaikan proses adaptasinya.
BACA JUGA : PSIM Jogja Ambil Jeda Latihan Saat FIFA Match Day, Cahya dan Raka Gabung Timnas U-23
BACA JUGA : Gelandang Tengah PSIM Jogja Rahmatso Dipanggil Timnas Tajikistan untuk Laga Intenasional
“Di posisi belakang memang harus mikir lagi soal strategi, tapi ya harus dijalani,” tuturnya.
Sementara itu, pencetak gol pertama Indonesia, Gea Yumanda, yang juga kapten tim berusia 19 tahun, mengaku lega bisa membantu perubahan jalannya pertandingan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: