Disdikpora DIY Pastikan Siswa SMK Nasional Berbah Bisa Ikut Ujian
![Disdikpora DIY Pastikan Siswa SMK Nasional Berbah Bisa Ikut Ujian](https://jogja.disway.id/upload/e3e685c187e9ae90dac723d6b8ae5bfb.jpg)
Disdikpora DIY mempertemukan orang tua siswa, siswa, pihak sekolah, dan pihak terkait lainnya usai beredarnya video siswa yang tak bisa mengikuti ujian sekolah. Mediasi dilakukan di kantor Disdikpora DIY, Rabu (12/2/2025).--Dok. Humas Pemda DIY
Sementara itu, Kepala SMK Nasional Berbah, Edy Muchlasin, mengatakan tidak ada tindakan pengusiran siswa dari kelas ujian karena belum menyelesaikan persyaratan administrasi. Pihaknya pun telah berupaya membantu orang tua siswa untuk mengajukan keringanan biaya pendidikan. Karena pada dasarnya sekolah masih memberikan toleransi agar semua siswa bisa tetap mengikuti ujian.
“Kami sebelumnya sudah bicara dengan orang tua siswa, jika memang tidak mampu, bisa kami bantu mengajukan keringanan tapi syaratnya harus ada surat miskin. Sayangnya orang tua siswa tidak punya. Tapi sekarang sudah ada pihak yang membantu menanggung biayanya, jadi masalah sudah selesai,” jelasnya.
Edy pun menegaskan, pihaknya akan menjamin siswa yang bersangkutan dapat mengikuti ujian dan bersekolah sampai lulus dengan aman dan tenang. Ia menjamin tidak akan adanya diskriminasi kepada siswa terkait viralnya persoalan ini di media sosial.
BACA JUGA : Atasi Masalah Mental Anak, Pemkot Yogyakarta Akan Tambah 4 Sekolah Sehat Jiwa
BACA JUGA : 50 Sekolah di Bantul Jadi Sasaran Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Selama 2025
“Kami menjamin tidak ada diskriminasi atau bahkan pem-bully-an kepada anak kami ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, media sosial ramai beredarnya video curhatan seorang siswa SMK Nasional Berbah, Sleman, yang diduga tak bisa mengikuti ujian karena menunggak biaya sekolah.
Siswa bernama Kelvin Setyawan jurusan Teknik Permesinan itu viral usai diunggah di akun Tiktok. Dalam video tersebut, Kelvin membacakan surat terbuka untuk Gubernur DIY, karena sudah tak ada jalan keluar untuk dirinya agar tak dapat mengikuti ujian.
Mengingat, diirnya seoran anak dari keluarga yang mana kedua orangtuanya sudah tak mampu lagi membiayai sekolahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: