Ditarget Bisa Operasi Juni 2025, TPST Donokerto Sleman Sebut Mampu Kelola Sampah hingga 60 Ton
TPST Donokerto Sleman ditargetkan beroperasi Juni 2025-Foto by Jogjapolitan-
Nantinya produk TPST berupa Refuse Derived Fuel (RDF) ini akan dikirim ke Cilacap. "Saat awal kapasitasnya 30 ton. Ini sudah sangat bagus," katanya.
Saat ditanya soal penanganan bau yang mungkin muncul, Haris menuturkan hal ini akan dicegah menggunakan alat pengering.
Dia mengaku alat yang dipasang menggunakan teknologi terbaru, sehingga penanganan bau akan lebih sempurna.
"Harapannya masyarakat ketika membuang sampah sudah terpilah. Jadi pengangkutan dan pengolahan sampah bisa lebih efisien," katanya.
BACA JUGA : Pembuangan Sampah ke Depo di Kota Yogyakarta Hanya Akan Melalui Penggerobak, Ini Tanggapan Legislatif
BACA JUGA : SPR B RSJP Magelang Gelar Reuni Akbar, Dihadiri Ratusan Alumni Dari Angkatan 1971-1981
Gunakan APBD 9 Miliar Rupiah
Sampah depo merupakan sampah masyarakat yang dibawa jasa swasta yang disebut Penyedia Jasa Pengolahan Sampah (PJPS).
Sementara seser, berasal dari instansi tertentu, seperti pemerintah, rumah sakit, perguruan tinggi, hingga hotel.
Sampah dari man, dia tidak mau menyebutkannya. “Nanti setelah operasional saja. Saya harus rencanakan agar tidak meleset," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Susmiarto. Saat ini TPST Donokerto baru ada hanggarnya saja.
Pembangunan fisik ini sendiri seluruhnya menggunakan APBD sebesar 9,99 Miliar. Untuk mesinnya masih menunggu. Nanti disuplai dari Danais.
Langkah Signifikan Pemkab Sleman
Secara keseluruhan, pembangunan TPST Donokerto menandai langkah signifikan Pemkab Sleman dalam pengelolaan sampah.
Dengan dukungan teknologi dan kolaborasi berbagai pihak, diharapkan TPST ini dapat beroperasi sesuai target dan memberikan dampak positif bagi lingkungan Sleman.
Keberhasilan TPST Donokerto akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk partisipasi masyarakat dalam pemilahan sampah.
Proses pengadaan peralatan yang tepat waktu juga sangat krusial untuk memastikan operasional yang lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com