Targetkan Kunjungan Wisatawan di Angka 10 Juta, Dispar DIY Akan Perkuat Strategi Promosi

Targetkan Kunjungan Wisatawan di Angka 10 Juta, Dispar DIY Akan Perkuat Strategi Promosi

Dispar DIY akan perkuat strategi promosi demi target kunjungan wisata di angka 10 juta-Foto by Jogjapolitan-

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kecenderungan wisnus, terutama pelajar dan wisatawan rombongan yang hanya singgah sebentar tanpa menginap. 

Beberapa dari mereka bahkan memilih untuk tetap di dalam bus atau sekadar melewati Jogja tanpa benar-benar menikmati destinasi wisata secara maksimal.

“Ini yang menjadi pekerjaan rumah kami ke depan. Kami harus memastikan bahwa Jogja tidak hanya menjadi tempat singgah, tetapi destinasi utama dengan pengalaman wisata yang lebih mendalam,” tambahnya.

Dispar DIY akan terus memperkuat strategi promosi, meningkatkan kualitas destinasi wisata, serta menghadirkan atraksi yang lebih menarik. 

Sinergi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata DIY menuju kondisi yang lebih baik dibandingkan masa sebelum pandemi.

BACA JUGA : Ruas Jalan di Yogyakarta Dipadati Banyak Kendaraan Selama Libur Panjang, Pemkot Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

BACA JUGA : Pembuangan Sampah ke Depo di Kota Yogyakarta Hanya Akan Melalui Penggerobak, Ini Tanggapan Legislatif

50 Ribu Wisatawan di Bantul

Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mencatat sebanyak 50.000 pengunjung memadati sejumlah objek wisata di Bumi Projotamansari selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025. 

Jumlah pengunjung itu, kemungkinan terus bertambah hingga mencapai 65.000 pengunjung pada puncak libur Imlek 2025, Rabu (29/1/2025).

"Data sebanyak 50.000 pengunjung itu selama Sabtu (25/1/2025) hingga Selasa (28/1/2025) pukul 20.00 WIB. Kami perkirakan hari ini ada penambahan cukup banyak dan bisa mencapai total dari Sabtu (25/1/2025) hingga Rabu (29/1/2025) mencapai 65.000 pengunjung," kata Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi, Rabu (29/1/2025).

Paling Banyak Kunjungi Parangtritis

Dari jumlah pengunjung tersebut, Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi, paling banyak mengunjungi Pantai Parangtritis. 

Adapun wisatawan yang paling banyak datang, Ipung menyatakan berasal dari sejumlah kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Koordinator TPR Induk Parangtritis, Rohmad Riwanto, menyebut, adanya peningkatan jumlah pengunjung ke kawasan Pantai Parangtritis telah diantisipasi oleh pihaknya bersama dengan kepolisian. 

Salah satunya adalah dengan melakukan rekayasa lalu lintas, saat terjadi antrean yang cukup panjang di loket masuk TPR Induk Parangtritis. 

"Untuk pengaturannya dilakukan situasional saja. Agar tidak ada penumpukan dan antrean yang panjang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com