Pemkab Bantul Harapkan Masing-masing Kalurahan Dukung Sistem Keberlanjutan KLA

Namun, kegiatan itu masih dalam tahap wacana yang sedang dibahas dalam internal DP3APPKB Bantul.

“Kalau tahun kemarin kan kita sudah mengevaluasi dengan cara mendatangi dan melihat betul kondisi di masing-masing kalurahan terhadap layak anak. Jadi, kami bisa tahu kalurahan-kalurahan kita dalam kondisi layak anak sudah seperti apa. Jadi, tahun ini akan kami tingkatkan untuk terus berpaling dalam memberikan yang terbaik dalam hal layak anak,” paparnya.

BACA JUGA : Bangun Pondasi Generasi Emas, PP ‘Aisyiyah Dukung Program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

BACA JUGA : Balai Bahasa DIY Luncurkan 97 Buku Cerita Anak, Upaya Dukung Penguatan Literasi dan Revitalisasi Bahasa Jawa

Saat ini, di Kabupaten Bantul kondisi kampung ramah anak, kalurahan ramah anak dan sebagainya bukan menjadi hal asing lagi.

Di Bumi Projotamansari, sudah banyak wilayah yang menerapkan atau menyesuaikan kebutuhan, hak-hak, serta perlindungan terhadap anak.

“Anak itu kan butuh melakukan eksplorasi kreatifitas. Jadi di jenjang kapanewon juga harus ada yang memberi ruang untuk mengasah kreatifitas anak. Dan sejauh ini sudah ada kapanewon yang ramah anak serta memberikan inovasi agar anak-anak tidak menghabiskan waktu dengan bermain gadget saja. Jadi, pada tahun ini, semua itu perlu kami tingkatkan,” tutup dia.

Sumber: jogja.tribunnews.com