Inpres Pengetatan Anggaran Terbit, Danais Terdampak Pemotongan Sebesar Rp200 Miliar

Inpres Pengetatan Anggaran Terbit, Danais Terdampak Pemotongan Sebesar Rp200 Miliar

Terbitnya Inpres pengetatan anggaran berdampak paling signifikan terhadap pemotongan Danais--iStockphoto

“Hujan yang terus menerus menyebabkan longsor dan jalan makin rusak. Tetapi karena keterbatasan anggaran, belanja untuk perbaikan tidak bisa dilakukan segera. Meski demikian, kami berupaya memprioritaskan pelayanan publik dengan mengurangi belanja perjalanan dinas, alat tulis kantor, dan lain-lain,” jelasnya.

Paniradya Pati Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho menyampaikan bahwa pengurangan Danais sebesar Rp 200 miliar jelas memengaruhi rencana kerja yang telah disusun.

BACA JUGA : Dinilai Terlalu Besar, Gubernur DIY Rencanakan untuk Hapus Anggaran Raperda 2025 untuk Sektor Mobil Dinas

BACA JUGA : Pemda DIY Serahkan BKK Dana Keistimewaan Tahun Anggaran 2025, Wujudkan Kewenangan Keistimewaan

“Danais awalnya ditetapkan sebesar Rp1,2 triliun, dan dengan pengurangan ini menjadi Rp 1 triliun. Tentu target yang sudah kami susun harus dikaji ulang,” ujar Aris.

Menurut Aris, saat ini pihaknya masih menginventarisasi dampak pemotongan anggaran terhadap program-program prioritas.

“Kamis sedang memproses data dari semua OPD di DIY, termasuk kabupaten, kota, dan kalurahan. Semua aktivitas tahun 2025 sedang kami identifikasi untuk menentukan langkah yang akan diambil.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com