Sarsaparilla; Minuman Legendaris dengan Sebutan Bir Jawa yang Cocok Menjadi Buah Tangan

Sarsaparilla; Minuman Legendaris dengan Sebutan Bir Jawa yang Cocok Menjadi Buah Tangan

Sarsaparilla merupakan minuman yang wajib anda cicipi karena memiliki efek oksidan yang mampu memperlancar metabolisme tubuh.--

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sarsaparilla adalah minuman soda jadul khas Yogyakarta yang kembali populer di kalangan masyarakat, baik lokal maupun wisatawan. Minuman ini dikenal sebagai "bir Jawa" karena penampilannya yang mirip dengan bir, tetapi sama sekali tidak mengandung alkohol.

Dengan rasa manis dan segar, serta sedikit aroma herbal yang khas, minuman ini menjadi salah satu minuman legendaris yang menghidupkan kembali nostalgia masa lalu. 

Asal usul minuman ini bermula dari penggunaan akar tanaman Sarsaparilla (Smilax ornata), yang menjadi bahan utama pembuatannya. Tanaman ini dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, detoksifikasi, dan membantu mengatasi gangguan kulit. Dalam pembuatannya, akar sarsaparilla dicampur dengan gula, air, dan bahan lainnya, kemudian difermentasi hingga menghasilkan soda alami dengan rasa yang unik. 

Di Yogyakarta, Sarsaparilla sudah ada sejak zaman kolonial dan sempat menjadi simbol kemewahan. Saat itu, minuman ini diproduksi oleh pabrik-pabrik lokal dengan teknologi yang diadaptasi dari Eropa. Salah satu merek legendaris yang masih bertahan hingga kini adalah Sarsaparilla Cap Badak, yang menjadi ikon minuman soda jadul di Indonesia, termasuk Yogyakarta. Kemasan botol kaca klasik dengan label khas menambah daya tarik minuman ini, mengundang rasa penasaran bagi generasi muda yang ingin mencoba cita rasa dari masa lalu.

BACA JUGA : Wedang Uwuh; Kekayaan Kuliner Indonesia khas Yogyakarta yang Melegenda

BACA JUGA : Simak 8 Daftar Pilihan Wisata Kuliner Awal Tahun Jogja, Paling Sedap & Legendaris

Salah satu alasan mengapa Sarsaparilla kembali populer adalah tren nostalgia yang berkembang di kalangan masyarakat modern. Banyak orang, terutama generasi milenial dan Gen Z, tertarik untuk mencoba kembali makanan dan minuman klasik yang memiliki sejarah panjang.

Minuman ini tidak hanya menawarkan rasa yang unik, tetapi juga pengalaman menikmati minuman yang pernah menjadi bagian dari budaya minum orang Jawa pada masa lampau. 

Selain dinikmati sebagai minuman segar, Sarsaparilla juga sering disajikan sebagai pelengkap dalam berbagai acara tradisional dan modern. Di beberapa kafe atau restoran di Yogyakarta, kini diolah menjadi minuman modern, seperti campuran koktail non-alkohol atau float dengan tambahan es krim.

Kreasi ini menjadikan minuman ini lebih relevan dengan gaya hidup modern tanpa kehilangan esensi tradisionalnya.

BACA JUGA : Rekomendasi Kuliner Sate; Nikmatnya Cita Rasa Sate Klathak Pak Pong yang Melegenda di Jogja

BACA JUGA : Rekomendasi Kuliner Legendaris Khas Jogja; Soto Bathok Mbah Katro dengan Cita Rasa yang Segar

Bagi wisatawan, mencicipi minuman ini saat berkunjung ke Yogyakarta adalah sebuah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Banyak toko oleh-oleh dan kafe di Yogyakarta yang menyediakan sarsaparilla, baik dalam bentuk botol kaca klasik maupun kemasan modern. Harga yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan oleh-oleh yang menarik dan unik. Selain itu, minuman ini juga memiliki daya tarik visual yang memikat, sehingga sering dijadikan konten untuk media sosial.

Manfaat kesehatan Sarsaparilla juga menjadi nilai tambah bagi popularitasnya. Kandungan herbal dari akar sarsaparilla dipercaya memiliki efek antioksidan dan mampu membantu melancarkan metabolisme tubuh. Meski demikian, karena merupakan minuman soda, konsumsinya tetap perlu dibatasi untuk menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang perlu mengurangi asupan gula. Minuman ini menjadi contoh bagaimana minuman tradisional dapat bertahan di tengah gempuran minuman modern.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: