Selain Bakpia, Berikut Rekomendasi Pilihan Oleh-oleh Khas Jogja Dengan Cita Rasa Khas Dari Gurih Hingga Manis
Cokelat Monggo Yogyakarta--
diswayjogja.id – Yogyakarta merupakan kota yang sarat akan budaya dan sejarah, telah lama dikenal sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia. Selain daya tarik keraton, candi, dan suasana malam yang syahdu, Kota Pelajar juga memiliki daya pikat kuat di sektor kuliner. Setiap wisatawan yang berkunjung seolah memiliki kewajiban tak tertulis untuk membawa pulang kenang-kenangan dalam bentuk makanan. Secara tradisional, bakpia telah memegang takhta sebagai oleh-oleh paling ikonis dan wajib dibeli.
Namun, mengasosiasikan oleh-oleh khas Jogja hanya dengan satu jenis kue manis rasanya kurang adil bagi kekayaan kuliner otentik yang dimiliki daerah ini. Seiring berkembangnya pariwisata dan eksplorasi rasa, kini semakin banyak wisatawan yang mencari alternatif oleh-oleh di luar bakpia. Pilihan-pilihan ini menawarkan cita rasa yang lebih beragam, mulai dari hidangan tradisional yang diwariskan turun-temurun hingga inovasi modern yang dikemas secara praktis.
Eksplorasi kuliner di Jogja sebetulnya adalah sebuah perjalanan melintasi sejarah dan geografi daerah. Kita bisa menemukan kehangatan manis gudeg dari jantung kota, kekenyalan yangko dari Kotagede, hingga cita rasa khas dari walang goreng dari kawasan Gunungkidul yang berbukit. Masing-masing makanan ini tidak hanya lezat, tetapi juga menjadi perwakilan sempurna dari cita rasa autentik dan filosofi makanan Yogyakarta.
Oleh karena itu, bagi Anda yang berencana mengunjungi Yogyakarta dalam waktu dekat dan ingin menghadirkan kejutan kuliner yang berbeda di rumah, inilah saatnya mencari oleh-oleh selain bakpia. Daftar ini merangkum sepuluh pilihan oleh-oleh khas yang wajib Anda cicipi dan bawa pulang, lengkap dengan lokasi legendaris tempat membelinya. Persiapkan diri Anda untuk menemukan harta karun rasa yang merepresentasikan jiwa sejati kuliner Kota Gudeg.
BACA JUGA : 5 Tempat Makan Mangut Lele Terenak di Yogyakarta, Cita Rasanya Bikin Lidah Ketagihan
BACA JUGA : 6 Ayam Geprek Paling Enak di Yogyakarta, Pedasnya Nampol Siap-siap Ketagihan
Gudeg Yu Djum
Tidak mungkin membicarakan oleh-oleh Jogja tanpa menyinggung Gudeg. Meskipun banyak penjual gudeg tersebar di seluruh kota, Gudeg Yu Djum telah lama diakui sebagai salah satu yang paling legendaris dan ikonik. Usaha ini dirintis oleh Djuwariyah atau akrab disapa Yu Djum, yang mulai berjualan keliling sejak tahun 1950. Konsistensi rasa ini dipertahankan berkat resep yang terus dirawat oleh generasi penerusnya. Pilihan kemasan ini memungkinkan wisatawan untuk menikmati gudeg otentik Jogja kapan saja, bahkan setelah kembali ke kota asal, dengan harga paket mulai dari sekitar Rp80.000.
Yangko Pak Prapto
Yangko adalah camilan khas Jogja yang menawarkan pengalaman rasa dan tekstur unik. Terbuat dari tepung ketan, makanan ini memiliki tekstur kenyal yang sangat mirip dengan mochi dari Jepang. Umumnya berbentuk kotak kecil, yangko memiliki variasi warna dan rasa yang menarik. Yangko Pak Prapto merupakan salah satu produsen yang paling dihormati dan telah beroperasi secara turun-temurun hingga generasi kelima, menjamin keaslian rasanya. Satu kotak yangko biasanya berisi 30 buah dengan berbagai pilihan rasa seperti original, kacang, cokelat, stroberi, nangka, durian, dan wijen.
Tiwul Yu Tum
Bagi sebagian orang, tiwul mungkin lebih dikenal sebagai makanan pokok pengganti nasi di masa lampau. Namun, di Jogja, khususnya dari daerah Gunungkidul, tiwul telah berevolusi menjadi oleh-oleh bercita rasa otentik. Tiwul dibuat dari gaplek (singkong yang dikeringkan) yang dihaluskan, dikukus, dan kemudian disajikan bersama parutan kelapa yang gurih. Tiwul Yu Tum, yang eksis sejak tahun 1985, dianggap sebagai penyedia tiwul paling enak dan autentik.
Jadah Tempe Mbah Carik
Saat berlibur ke kawasan Kaliurang, Sleman, oleh-oleh wajib yang harus dibeli adalah Jadah Tempe. Makanan ini merupakan hidangan tradisional khas Jawa yang memadukan dua komponen rasa kontras namun harmonis. Komponen pertama adalah jadah, yaitu olahan ketan putih yang dikukus hingga lembut dan lengket. Komponen kedua adalah tempe bacem, tempe yang dimasak dengan air gula merah dan rempah hingga meresap dan manis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: