Bermain 10 Pemain, PSIM Jogja Hanya Mampu Bawa Pulang 1 Poin dari Markas Persekat Tegal

Bermain 10 Pemain, PSIM Jogja Hanya Mampu Bawa Pulang 1 Poin dari Markas Persekat Tegal

PSIM Jogja hanya mampu bawa pulang 1 poin kala melawat ke kandang Persekat Tegal-Foto by Jogjapolitan -

BACA JUGA : Warga Nyutran Panen Jagung Pulut di Lahan Kota Yogyakarta, Bisa Jadi Bahan Pangan Alternatif Ketahanan Pangan

Bek andalan PSIM itu diberi ganjaran kartu merah (kartu kuning kedua) lantaran melakukan pelanggaran keras kepada salah satu pemain Persekat.

Namun, sayangnya, Persekat gagal memanfaatkan keuntungan yang ada. Mereka tidak mampu menjebol gawang PSIM meski diunggulkan lewat jumlah pemain. 

Bahkan, hingga laga tuntas, 11 pemain Persekat tetap tak mampu meraih kemenangan melawan 10 pemain PSIM di hadapan pendukung sendiri. Laga ini berakhir imbang 0-0 untuk kedua kesebelasan.

Beri Apresiasi untuk Pemain

Seto tetap mengapresiasi perjuangan pemain di lapangan meski tidak berhasil memenangkan pertandingan.

“Mungkin ada beban tersendiri dari pemain untuk memenangkan pertandingan. Tapi apapun itu, pemain sudah berusaha berjuang,” kata Seto.

Dengan hasil imbang, Seto mengaku bahwa ini adalah yang terbaik bagi timnya mengingat lawan juga bermain cukup baik.

“Saya pikir Persekat Tegal juga bermain cukup baik dan banyak peluang juga. Jadi saya pikir, hasil hari ini yang terbaik buat kami,” ungkap mantan pelatih PSS tersebut.

Jadi Laga yang Sulit

Sementara itu, pemain PSIM Jogja, Omid Popalzay, mengatakan laga melawan Persekat cukup sulit baginya dan tim.

“Yang pertama, alhamdulillah kami pulang dengan satu poin. Saya pikir, permainan hari ini cukup sulit karena kita sama-sama ingin menang,” jelas Omid.

BACA JUGA : Punya Manfaat untuk Penderita Diabetes, Pemkot Jogja Kenalkan Bibit Jagung Pulut ke Petani

BACA JUGA : Alternatif Pelayanan Rawat Jalan, RSUP Dr. Sardjito Resmi Buka Layanan JKN Eksekutif

Menurut Omid, hasil ini mampu menjadi bahan pembelajaran bagi dirinya dan tim untuk ke depannya.

“Saya pikir momen hari ini baik buat kita untuk belajar karena kita akan kembali bermain seperti laga malam ini tadi lagi dan akan menjadi momen yang sulit juga (seperti permainan malam ini) untuk ke depannya,” ucap Omid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.idntimes.com