Diskusi Soal Kompetisi Sepak Bola 2025, Askab PSSI Brebes Gandeng Dindikpora Sambangi Kapolres

Diskusi Soal Kompetisi Sepak Bola 2025, Askab PSSI Brebes Gandeng Dindikpora Sambangi Kapolres

KOMPAK - Jajaran Pengurus Askab PSSI Brebes kompak foto bersama Kapolres Brebes dan perwakilan Dindikpora usai diskusi kompetisi sepak bola, Senin 6 Januari 2025.-Syamsul Falaq/ RATEG-

BREBES, diswayjogja.id – Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Brebes, menggandeng Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk menyambangi Kapolres Brebes, Senin 6 Januari 2025.

Tujuannya, berkoordinasi dan diskusi untuk menyukseskan penyelenggaraan kompetisi sepakbola di kota bawang Tahun 2025. Pertemuan tersebut, menjadi wujud sinergitas lintas pemangku kebijakan di ruang kerja Kapolres Brebes.

Dalam koordinasi dan diskusi, menitikberatkan pada sejumlah poin termasuk suksesi gelaran Liga 4 Regional Jawa Tengah di Brebes. Selain itu, penguatan kompetisi kategori usia, dan upaya menciptakan suasana pertandingan yang aman dan kondusif.

"Alhamdulilah, Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra, mendukung sepenuhnya pelaksanaan kompetisi dan turnamen sepakbola di Kabupaten Brebes tahun ini, termasuk Liga 4 Jateng. Itu menjadi komitmen bersama, untuk memastikan semua kegiatan berjalan aman, tertib, dan sesuai regulasi," ungkap Ketua Askab PSSI Brebes, Heri Fitriansyah.

BACA JUGA : Persab Brebes Launching Jersey dan Skuad Baru, Siap Berlaga di Liga 4 Regional Jateng

BACA JUGA : Suporter Maksa Masuk Lapangan, PSIM Yogyakarta Kena Denda Besar dari Komdis PSSI

Selain membahas keamanan dan kondusifitas, kata dia, penguatan kompetisi usia dini berjenjang juga sangat dibutuhkan. Sebab, pembinaan sepak bola membutuhkan wadah dalam mencetak generasi pemain sepak bola yang unggul di Kabupaten Brebes.

"Kami akan terus memprioritaskan pembinaan usia dini, karena dari sanalah talenta-talenta masa depan sepakbola Brebes lahir," jelasnya.

Heri Fitriansyah menuturkan, selain pembahasan pengamanan kompetisi sepak bola diskusi langkah preventif untuk menghindari potensi keributan saat pertandingan juga dilakukan. Menurutnya, Kapolres beserta jajaran menyatakan komitmen melakukan identifikasi dan inventarisasi potensi gangguan sejak dini.

"Komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak, mulai dari panitia, tim, hingga suporter, akan diintensifkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

BACA JUGA : Voters Desak Kongres Pemilihan Ketua Askab PSSI Kabupaten Tegal

BACA JUGA : Rugi Banget! PSS Sleman Terima Hukuman Komdis PSSI, Begini Kronologinya

Heri Fitriansyah menambahkan, untuk menjaga sportivitas, sanksi tegas terhadap pihak yang melanggar aturan juga akan diberlakukan. Sehingga, semua pihak harus berfikir ulang sebelum membuat kericuhan atau konflik saat pertandingan.

"Kami tidak akan segan memberikan sanksi kepada tim, pemain, atau suporter yang bertindak tidak fair ataupun melanggar statuta yang telah ditetapkan. Demi mewujudkan kondusifitas dan keamanan masyarakat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: