Kuliner Jogja 2024, Menikmati Menu Khas Gaya Jawa Tradisional di Pariboro Kulon Progo
Pariboro merupakan tempat makan yang menyuguhkan menu khas jawa tradisional di jogja.--
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pariboro adalah destinasi kuliner yang menawarkan pengalaman unik menikmati masakan tradisional Jawa di tengah suasana pedesaan yang asri. Terletak di Jalan Boro-Dekso, Beru, Banjarsari, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta, tempat ini menyajikan hidangan khas dengan cita rasa autentik yang menggugah selera. Wisata kuliner yang khas dengan konsep yang nyaman.
Salah satu daya tarik utama Pariboro adalah konsep "madhang pinggir sawah" atau makan di tepi sawah. Pengunjung dapat menikmati hidangan sambil memandang hamparan sawah hijau dan perbukitan Menoreh yang menyejukkan mata. Suasana ini memberikan sensasi makan yang berbeda, jauh dari hiruk pikuk kota, sehingga cocok untuk melepas penat dan menikmati ketenangan alam.
Menu yang ditawarkan di Pariboro beragam, mulai dari pepes, mangut, hingga ingkung ayam yang menjadi andalan. Semua masakan disiapkan dengan metode tradisional menggunakan tungku arang, memberikan aroma dan rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Selain itu, tersedia juga aneka sayur ndeso seperti lompong dan daun pepaya yang diolah dari hasil panen lokal, menambah kelezatan dan keaslian cita rasa masakan.
BACA JUGA: Warung Lawas, Tempat Nongkrong Sembari Menikmati Hiruk Pikuknya Kota Jogja
Harga yang ditawarkan di Pariboro sangat terjangkau. Paket nasi plus sayur dibanderol sekitar Rp10.000, dengan pilihan lauk tambahan mulai dari Rp4.000 hingga Rp12.000. Selain itu, tersedia juga camilan khas Kulon Progo seperti geblek dan tempe sengek, serta minuman tradisional yang menyegarkan. Kombinasi harga yang ramah di kantong dan kualitas makanan yang lezat menjadi pilihan tepat bagi wisatawan maupun penduduk lokal.
Fasilitas di Pariboro dirancang untuk kenyamanan pengunjung. Bangunan semi terbuka dengan gaya Jawa tradisional memungkinkan aliran udara segar dan pemandangan alam yang bebas. Tersedia juga amben atau tempat duduk lesehan yang nyaman untuk bersantai. Selain itu, menyediakan layanan penyewaan skuter bagi pengunjung yang ingin berkeliling desa dan area persawahan, menambah keseruan pengalaman berkunjung.
BACA JUGA: Rekomendasi Kuliner Nasi Tiwul Khas Jogja yang Mempunyai Cita Rasa Nikmat
Jam operasional Pariboro dimulai dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB setiap hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari antara pukul 08.00-10.00 atau sore hari antara pukul 15.00-18.00, saat cuaca tidak terlalu panas dan suasana pedesaan terasa lebih hidup. Disarankan untuk datang lebih awal terutama pada akhir pekan atau hari libur, mengingat popularitas tempat ini yang semakin meningkat.
Beri makan ikan
Selain menikmati kuliner, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan alam sekitar. Memberi makan ikan di kolam yang tersedia atau sekadar berjalan-jalan di pematang sawah menjadi aktivitas yang menyenangkan, terutama bagi keluarga dengan anak-anak. Suasana pedesaan yang kental memberikan edukasi tersendiri tentang kehidupan agraris kepada generasi muda.
Akses menuju Pariboro cukup mudah. Dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30-40 menit dengan kendaraan pribadi. Rute perjalanan akan membawa pengunjung melewati pemandangan pedesaan yang indah, menambah pengalaman perjalanan yang menyenangkan sebelum tiba di lokasi.
BACA JUGA: Simak 8 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Di Jogja, Ada Wisata Air Dijamin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: