Target Okupansi Hotel di Bantul Tercapai, Hanya Saja Lama Tinggal Wisatawan Masih Minim
Okupansi hotel di Bantul selama libur Natal dan Tahun Baru sudah sesuai target--iStockphoto
Sejak awal, pihaknya telah memberikan imbauan kepada pengelola penginapan agar kenaikan tarif menginap tidak lebih dari 15% dari tarif normal.
Akan tetapi dia tidak memungkiri terjadi kenaikan harga sewa lantaran memasuki high season.
“Saya hanya mengimbau agar kenaikan harga dari harga reguler ke harga selama high season disesuaikan. Kenaikan harga harus diimbangi dengan [peningkatan] fasilitas untuk tamu yang berkunjung,” ujarnya.
BACA JUGA : Libur Nataru, Kenaikan Harga Kamar Hotel di DIY Tidak Boleh Lebih dari 75Persen
BACA JUGA : Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Tingkat Reservasi Kamar Hotel di Bantul Masih Rendah
Sementara, meskipun target okupansi hotel selama libur akhir tahun telah terpenuhi, tetapi PHRI Bantul menyayangkan lama tinggal wisatawan yang belum optimal.
Saat ini, lama tinggal wisatawan di Bantul masih mencapai sekitar 1,2 hari. “Kemarin saya tanya ke beberapa tamu, [tamu] pindah hotel ke Sleman dan Kami [Jogja],” katanya.
Dia menuturkan beberapa tamu memilih berpindah ke penginapan di luar Bantul lantaran di wilayah lain ada destinasi wisata yang akan dikunjungi.
Dia menilai keberadaan destinasi wisata yang jumlahnya puluhan di wilayah lain mampu menarik wisatawan untuk menginap di wilayah tersebut.
BACA JUGA : Oase Hijau di Atap Phoenix Hotel Yogyakarta, Upaya Kota Pelajar dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan
BACA JUGA : Pengelola Kamwis Tawarkan Paket Wisata Melalui Kerjasama Dengan Hotel
“Saya berharap dari [Pemkab] Bantul bisa mengupayakan untuk promosi bersama [untuk peningkatan] okupansi dan lama tinggal wisatawan,” katanya.
Menurutnya, peningkatan lama tinggal wisatawan juga akan berdampak pada peningkatan Spending money atau uang yang dihabiskan wisatawan selama berkunjung ke suatu daerah. Sehingga hal tersebut dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi banyak pihak.
Sementara Ketua Koperasi Notowono, Purwo Harsono membenarkan belum semua penginapan di Kawasan Mangunan terisi.
“Untuk homestay landai, tidak semua terisi selama liburan lalu. Tetapi separuh lebih terisi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com