Oase Hijau di Atap Phoenix Hotel Yogyakarta, Upaya Kota Pelajar dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan
Urban Farming di atap Phoenix Hotel Yogyakarta--Foto by Jogjapolitan
JOGJA, diswayjogja.id - Tinggi dan padatnya gedung di perkotaan tidak menyurutkan upaya membangun sebuah lahan yang dimanfaatkan untuk pertanian, salah satunya di Phoenix Hotel.
Bangunan yang berdiri di tengah perkotaan dan tidak jauh dari ikon Yogyakarta ini memiliki oase hijau yang tumbuh subur di bagian atasnya.
Inovasi urban farming inipun tak pelak menarik perhatian PJ Wali kota Yogyakarta Sugeng Purwanto untuk datang menyaksikan langsung inovasi yang dilakukan dengan mengubah atap menjadi sebuah lahan perkebunan yang produktif dan inovatif, pada hari Sabtu (9/11/2024).
Memanfaatkan teknologi hidroponik, Phoenix Hotel tidak hanya menghadirkan tanaman segar, akan tetapi juga mengolah sampah organik menjadi pupuk cair yang digunakan untuk merawat tanaman tersebut.
BACA JUGA : Jenang Pasar Ngasem Yu Jumilah, Kuliner Jogja yang Jadi Buruan Banyak Wisatawan
BACA JUGA : Terima Penghargaan Anugerah Penyiaran, Eko Suwanto Katakan Jogja Kaya Akan Nilai Budaya Tinggi
Langkah Phoenix Hotel yang Cerdas
Dalam momen tersebut Sugeng tampak terkesan dengan kebun mini di rooftop hotel yang menanam berbagai jenis sayuran seperti selada, sawi, dan pagoda.
“Kami merupakan bagian dari jaringan hotel Accor yang sudah berkomitmen untuk secara progresif menghilangkan barang-barang plastik sekali pakai dari pengalaman tamu pada saat menginap di hotel sejak awal tahun 2023 sebagai implementasi dari program Accor Sustainability Environment seluruh hotel Accor”, ujar Rulvastina Randy selaku Cluster General Manager The Phoenix Hotel Yogyakarta, Grand Mercure dan Ibis Yogyakarta Adisucipto.
Ia mengapresiasi langkah Phoenix Hotel sebagai contoh cerdas dalam memanfaatkan ruang terbatas untuk memproduksi pangan segar.
“Urban farming di rooftop ini adalah solusi yang sangat relevan, mengingat keterbatasan lahan pertanian di Yogyakarta. Ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan pangan yang sehat dan segar, sekaligus membantu mengurangi ketergantungan pada impor bahan makanan,” ujar Sugeng.
Selain menghasilkan tanaman segar, Phoenix Hotel juga menggunakan teknologi pengolahan sampah organik menjadi pupuk cair.
Sampah yang dihasilkan hotel setiap harinya, sebanyak 70-100 kg, diolah menjadi pupuk yang kemudian digunakan untuk merawat tanaman di atap.
BACA JUGA : Terima Kritikan Maskot yang Dinilai Bias Gender, KPU Jogja Pastikan Sudah Libatkan Akademisi dan Perempuan
BACA JUGA : Rekomendasi Toko Aksesoris Wanita Murah di Jogja, Pilihannya Lengkap Bikin Kalap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: rri.co.id