Pengelola Kamwis Tawarkan Paket Wisata Melalui Kerjasama Dengan Hotel

Pengelola Kamwis Tawarkan Paket Wisata Melalui Kerjasama Dengan Hotel

FGD penilaian kampung wisata. -Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta-

diswayjogja.com - Melalui Dinas Pariwisata, Pemkot Yogyakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi 25 Kampung Wisata (Kamwis). Salah satunya yaitu lewat FGD Penilaian Kampung Wisata untuk Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2025 yang diselenggarakan hari Selasa (15/10/2024) dan bertempat di Greenhost Boutique Hotel Prawirotaman.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta yakni Sugeng Purwanto menyampaikan ada beberapa kampung wisata yang ada di Kota Yogyakarta yang sudah meraih prestasi.

Diantaranya Kampung Wisata Purbayan yang telah berhasil jadi Juara Desa Berkembang Terbaik Kedua di ADWI pada tahun 2023, dan pada tahun ini Kampung Wisata Cokrodiningratan telah berhasil masuk ke 100 besar di ADWI 2024.

“Prestasi itu tentu dapat jadi motivasi untuk kita bersama agar bisa terus mengembangkan kampung wisata yang berkelas dunia dan berkualitas. Dengan menggali potensi dari kampung wisata simbol kebangkitan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA : Ajak Praktisi Humas Kulik Sumbu Filosofi Yogyakarta Melalui Kompetisi

BACA JUGA : SiBakul Halal Festival Siap Kawal Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Pihaknya berkata bahwa pada saat ini terdapat 25 kampung wisata yang tersebar di berbagai penjuru Yogyakarta. Dengan harapan kehadiran kampung wisata mampu benar-benar ada dampak di peningkatan kesejahteraan sosial dan juga ekonomi masyarakat.

“Pengembangan kampung wisata adalah sebuah bentuk kolaborasi dan juga konsistensi yang kuat dari semua elemen masyarakat bersama pemerintah dan juga semua pemangku kepentingan. Maka dari itu, dibutuhkan sinergi bersama, guna mengembangkan potensi dan juga branding kampung wisata dengan masing-masing keunikannya," katanya.

Sejalan dengan hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yakni Wahyu Hendratmoko menjelaskan bahwa sampai akhir bulan September 2024 sudah tercatat jumlah pergerakan wisatawan yang ada di Kota Yogyakarta yaitu hampir tembus di angka 8 juta orang.

"Harapan di akhir tahun 2024 wisatawan bisa sampai 9 juta. Rata-rata dari jumlah belanja wisatawan saat ini masih di Rp 2,2 juta per kunjungan. Untuk masa tinggal wisatawan atau length of stay ada di angka 1,75 hari yang harapannya itu dapat terus ditingkatkan, salah satunya lewat pengembangan potensi 25 kampung wisata," jelasnya.

BACA JUGA : Peringatan HORI ke-78, Tingkatkan Kerjasama Stabilisasi Ekonomi

BACA JUGA : BPR Bank Jogja Siap Untuk Meningkatkan Layanan Digital

Menurutnya, untuk meningkatkan length of stay, salah satunya yaitu dengan membuat berbagai macam aktivitas yang ditawarkan ke wisatawan yang ada di kampung wisata. Sehingga dapat menambah daya tarik untuk wisatawan agar tinggal lebih lama di Kota Yogyakarta.

"Dengan sejumlah 25 kampung wisata ini tentunya ada banyak potensi yang dapat ditawarkan dan juga dieksplorasi oleh wisatawan. Baik dari ragam aktivitasnya, kriya, fesyen, souvernir kuliner, dan keunikan yang lainnya yang setiap kampung wisata mempunyai ciri khasnya sendiri," terangnya.

Pihaknya juga mengatakan, bahwa penguatan branding kampung wisata jadi sangat penting selain bisa menambah daya tarik serta meningkatkan ekonomi masyarakat, hal itu juga jadi bagian persiapan untuk penilaian dalam ajang ADWI yang akan berlangsung di awal tahun 2025 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bersaing bersama desa dan juga kampung wisata yang terdapat di seluruh Indonesia.

Salah satu perwakilan yang berasal dari Kampung Wisata Pakualaman, yakni Arif menceritakan, bahwa sejauh ini paket wisata yang sudah ditawarkan yaitu wisata sejarah serta budaya yang bertemakan The old of Pakualaman dan The New of Pakualaman.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gelar Acara Gender Champion Award 2024

BACA JUGA : DPUPKP Bantul Optimistis Semua Proyek Pekerjaan Jalan Akan Selesai Sebelum 20 Desember 2024

"Keunikan yang kami tawarkan yaitu lewat story telling, dan sejauh ini kami telah bekerjasama dengan Hotel Jambuluwuk untuk menawarkan paket wisata untuk tamu yang menginap, dan kini kerjasama bersama dengan Hotel 101 Style sedang dalam proses. Tentnya kami semua berharap agar kampung wisata ini bisa benar-benar menghasilkan, baik itu secara nilai ekonomi ataupun yang lainnya yang dapat berdampak baik untuk masyarakat lokal," ceritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://warta.jogjakota.go.id