Momen Libur Nataru, Dishub Yogyakarta Catat 700 Ribu Lebih Pergerakan Mobil, Dominasi dari Pintu Timur
Dishub Yogyakarta catat 700 ribu lebih pergerakan mobil di Yogyakarta-Foto by Jogjapolitan -
Beberapa titik yang rawan terjadi kepadatan dan perlambatan arus lalu lintas yakni pada simpang-simpang, U turn dan badan jalan yang digunakan untuk parkir.
Beberapa badan jalan yang digunakan untuk parkir ini banyak ditemukan di sekitar jalan Mataram, Alun-Alun Utara dan sekitar kawasan Kraton.
“Parkir di badan jalan menimbulkan antrean panjang. Ada beberapa usaha jual oleh-oleh yang ga punya lahan parkir, atau ada lahan parkir tapi tidak bisa menampung, sehingga terpaksa parkir di badan jalan. Ini yang membuat perlambatan arus lalu lintas,” katanya.
Untuk jalur menuju destinasi wisata, menurutnya masih kondusif. Hanya saja pada beberapa destinasi, terjadi kepadatan lalu lintas di jam-jam tertentu. Ia mencontohkan seperti di Pantai Parangtritis, yang mengalami kepadatan pada pagi dan sore.
“Tadi agak pagi antrean sampai 500 meter, di utara TPR [tempat pemungutan retribusi]. Orang ke Parangtritis itu timing-nya pada jam-jam tertentu. Ada yang masuk pagi-pagi sekali, ada yang sore untuk sunset. Kalau siang relatif sepi,” ungkapnya.
Prediksi Jumlah Wisatawan
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan wisatawan yang berkunjung saat libur Natal Tahun Baru 2024/2025 mencapai 1,7 juta orang. Jumlah itu merupakan catatan yang menginap di berbagai jenis hotel.
BACA JUGA : Pantauan Malam Tahun Baru di Kota Yogyakarta, Jaga Kondusifitas dan Kebersihan Pusat Keramaian
"Jumlah pengunjung pariwisata di kawasan kota masa libur natal dan tahun baru diperkirakan mencapai 1,5-1,7 juta orang. Sedangkan, perkiraan jumlah tamu menginap di hotel bintang maupun non bintang itu sebanyak 1.016.440 orang," kata Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Beny Suharsono pada Senin, 23 Desember 2024.
Pergerakan jumlah kendaraan yang masuk ke DIY sebetulnya diperkirakan sekitar 9,2 juta. Dari jumlah itu, masa tinggal berwisatanya hanya sekitar 6 jam.
Beny mengatakan proyeksi wisatawan berdasarkan Mobile Positioning Data (MPD) pada Desember 2024 diperkirakan mencapai 3.371.901 orang. Sementara, okupansi perhotelan secara umum berada pada angka 72 persen.
"Kami berharap terus meningkat sehingga bisa revolving keberadaan kita makin baik lagi. Kami semua berharap penyelenggaraan pariwisata di DIY itu aman, nyaman, dan harus menyenangkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com