Momen Libur Nataru, Dishub Yogyakarta Catat 700 Ribu Lebih Pergerakan Mobil, Dominasi dari Pintu Timur
Dishub Yogyakarta catat 700 ribu lebih pergerakan mobil di Yogyakarta-Foto by Jogjapolitan -
JOGJA, diswayjogja.id - Dinas Perhubungan Yogyakarta mencatat total ada sekitar 700.000 pergerakan mobil Di wilayah DIY selama periode Natal dan Tahun Baru. Arus masuk kebanyakan dari pintu timur.
Kabid Pengendalian Operasional Dishub DIY, Sumariyoto, menjelaskan berdasarkan data dari kamera analitik di pintu masuk timur dari Prambanan, selatan dari Glagah, barat dari Jalan Wates dan utara dari Tempel, dalam periode 23-30 Desember 2024, pergerakan kendaraan didominasi dari pintu timur.
Rincian pergerakan kendaraan yang keluar masuk DIY selama periode tersebut yakni 1,1 juta sepeda motor, 700.000 mobil, 50.000 bus dan 88 truk.
“Kalau dikonversi ke penumpang atau orangnya, pergerakan orang ada sekitar 6,9 juta,” ujarnya, Rabu (1/1/2025).
Berdasarkan pantauannya, pergerakan kendaraan dari pintu timur pada Rabu (1/1/2025) siang, masih cukup padat.
“Ini masih macet di Prambanan. Baik ke timur maupun ke barat masih lambat. Antrean masih panjang,” katanya.
BACA JUGA : Perayaan Tahun Baru, Polda DIY Pastikan Outles Miras di Yogyakarta Telah Ditutup
BACA JUGA : Dukung Perkembangan Mahasiswa Berbagai Bidang, UNY Tambah 10 Fasilitas Baru
Rekayasa Lalu Lintas
Maka rekayasa lalu lintas pun difokuskan pada jalur dari timur. Selain pengalihan dengan jalur alternatif ke arah Piyungan, di jalur ini juga dilakukan penutupan beberapa U turn untuk menghindari terjadinya penumpukan arus lalu lintas.
Lalu di simpang proliman, arus dari timur yang hendak ke barat diinstruksikan untuk terus berjalan tanpa berhenti di lampu APPIL. “Kami konsentrasinya di situ [jalan Jogja-Solo] karena semua mengaksesnya ke gerbang tol,” katanya.
Rekayasa lalu lintas ini sudah diterapkan sejak awal periode libur nataru. Selain di pintu timur, rekayasa juga diterapkan di sekitar kawasan Malioboro, yakni mengarahkan arus lalu lintas dari jalan Margo Utomo untuk memutar di Kridosono sebelum masuk ke Malioboro.
Dari pantauan Harian Jogja pada Rabu (1/1/2024) siang, kondisi lalu lintas mulai dari Kridosono-jembatan Kleringan-Abubakar Ali-Malioboro terpantau cukup padat. Kendaraan merayap sangat lambat. Namun untuk jalur jalan Pasar Kembang, terpantau jauh lebih lengang.
BACA JUGA : Pantau Lalu Lintas saat Libur Tahun Baru, Teknologi ATCS Disiapkan di 38 Titik Jalan Kota Yogyakarta
BACA JUGA : Lakukan Aktivitas Ilegal Pembuangan Sampah, DLH Gunungkiduk Layangkan Surat Teguran ke TPS di Sumbertetes
Titik Rawan Kepadatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com