Badan Otorita Borobudur Tegaskan Akan Buat Wisatawan Merasa Nyaman di Momen Libur Nataru

Badan Otorita Borobudur Tegaskan Akan Buat Wisatawan Merasa Nyaman di Momen Libur Nataru

Badan Otorita Borobudur akan buat wisatawan merasa nyaman di Jogja-Foto by Radar Jogja-

Angin juga mengingatkan wisatawan untuk memperhatikan cuaca saat berwisata. BMKG telah mengeluarkan waspada cuaca ekstrem pada libur Nataru.

"Di Jogja, wisatawan bisa memantau lewat beberapa kanal seperti aplikasi info BMKG, juga JITV yang dikelola Pemda DIY. Semua bisa dipantau real time, dan semoga semua bisa berwisata aman, nyaman dan menyenangkan di Jogja," pungkas Angin.

Turut hadir dalam Monev Nataru Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik. Bahwa pemantauan akan dilaksanajan BOB bersama OPD provinsi DIY dan Jateng dari tanggal 24 Desember 2024 - 3 Januari 2025. 

Adapun destinasi yang akan dipantau meliputi Malioboro, Pasar Beringharjo, Keraton, Pantai Parangtritis dan sekitarnya, Kebun Binatang Gembira Loka, Candi Prambanan dan Ratu Boko, Candi Borobudur, Solo Safari, Dieng dan Kota Lama Semarang.

BACA JUGA : Hampir Tuntas, Pengadaan Tanah Tol Yogyakarta-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Capai 83,8 Persen

BACA JUGA : Puncak Arus Balik Libur Nataru Diperkirakan Hari Ini, GT Prambanan Tol Jogja Solo Tunjukkan Tren Peningkatan

Garap Sederet Event Sport di Jogja

Badan Otorita Borobudur atau BOB, lembaga di bawah Kementerian Pariwisata yang mengelola kawasan penyangga destinasi superprioritas Candi Borobudur, telah menyiapkan sederet event sport tourism pada 2025.

"Event yang kami siapkan sebagai langkah memperkuat posisi kawasan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan," kata Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin, di Yogyakarta, Senin, 23 Desember 2024.

Sederet event sport tourism 2025 yang digadang meningkatkan kunjungan wisatawan di destinasi penyangga Borobudur itu antara lain Biosferun, Dieng Caldera Run, Coast to Coast hingga Java Blues.

"Kami memang punya target untuk mendapatkan revenue dari ticketing dan harapannya bisa meningkat tahun 2025 nanti. Kami juga sedang menggagas sertifikasi agar event-event itu bisa jadi salah satu kualifikasi menuju Mont Blanc yang menjadi Lebarannya pelari trail seluruh dunia di Prancis," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.idntimes.com