Penurunan Alokasi Anggaran DPUPKP Bantul Pada APBD 2025 Mencapai Rp32 Miliar

Penurunan Alokasi Anggaran DPUPKP Bantul Pada APBD 2025 Mencapai Rp32 Miliar

Penurunan alokasi anggaran untuk DPUPKP Kabupaten Bantul pada APBD 2025 mencapai Rp 32 miliar--iStockphoto

“Jika belum mencukupi, kan masih ada Perubahan 2025 dan juga APBD 2026,” tandasnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas Kepala DPUPKP Jimmy Arlan Manumpak Simbolon menyatakan jika alokasi APBD Kabupaten Bantul 2025 untuk jawatannya berpotensi berubah dan turun jumlahnya.

BACA JUGA : Dinsos Bantul Ajukan Anggaran Rp22 Miliar di APBD 2025 Untuk Penanganan Orang Terlantar, ODGJ dan Disabilitas

BACA JUGA : RAPBD Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Tahun Anggaran 2025 Sudah Dirumuskan, Ini Dia Isinya

Hal ini menyusul tingginya defisit APBD 2025 yang mencapai angka hampir 8%. Padahal, ambang batas defisit yang bisa ditolerir dari pemerintah pusat adalah di angka 4%.

“Artinya, ada kemungkinan [berkurang]. Kami sendiri berharap agar alokasi anggaran untuk DPUPKP Bantul tidak terkena dampaknya. Saat ini memang APBD 2025 ada di tangan Gubernur DIY untuk dievaluasi,” katanya.

Jimmy mengungkapkan sejatinya alokasi anggaran APBD 2025 untuk DPUPKP menurun dibandingkan APBD 2024. Di mana pada tahun lalu, DPUPKP Bantul mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 179 miliar.

Padahal, kata Jimmy, di 2025, DPUPKP memiliki segudang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mulai dari perbaikan jalan, pemeliharaan jalan hingga penanganan kawasan kumuh.

BACA JUGA : Rencana Pembangunan Tahap Awal Taman Budaya Bantul Mundur, Anggaran Dana Tidak Cukup

BACA JUGA : Lancarkan Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Siapkan Anggaran hingga 50 Miliar Rupiah

Untuk urusan jalan, Jimmy mengungkapkan, pada 2025, pihaknya hanya mendapatkan Rp 61,6 miliar, padahal di APBD 2024 DPUPKP mendapatkan anggaran Rp 81 miliar.

Sementara saat ini, dari total panjang ruas jalan 1.200 kilometer jalan kabupaten, kemantapannya baru mencapai 66%.

“Karena kondisi ini, kami akan melakukan perbaikan secara bertahap ke depan. Karena tahun depan tidak ada DAK untuk jalan. Tapi, kami akan tetap berusaha tingkatkan pemeliharaan jalan yang ada,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com