Penuhi Kebutuhan Konsumsi Beras, Pemkab Sleman Terus Dorong Produksi Beras Organik Varietas Lokal

Penuhi Kebutuhan Konsumsi Beras, Pemkab Sleman Terus Dorong Produksi Beras Organik Varietas Lokal

Pemkab Sleman terus mendorong peningkatan produksi beras organik varietas lokal--iStockphoto

JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus mendorong peningkatan produksi beras organik varietas lokal unggulan.

Upaya peningkatan ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras masyarakat Sleman yakni sebesar 171,92 gram per kapita per hari.

Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono, menjelaskan kebutuhan konsumsi beras di Sleman sebesar 171,92 gram per kapita per hari.

Dengan jumlah penduduk yakni 1.118.353 jiwa, Kabupaten Sleman harus mampu menyediakan beras dengan sebesar 210 ton per hari atau menyediakan 6.290 ton beras konsumsi per bulan.

BACA JUGA : Salahgunakan Wewenang, Tiga PNS Pemkab Brebes Diganjar Hukuman Disiplin Berat Penurunan Pangkat Satu Tingkat

BACA JUGA : 56 Supir Angkutan Umum di Brebes Mendadak Jalani Tes Urine, Antisipasi dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

“Dengan provitas padi 6 ton GKG/hektare, agar diperoleh produksi gabah minimal sebesar 11.609 ton GKP/bulan atau sebesar 9.984 ton GKG/bulan, maka setiap bulan Sleman harus menanam padi rata-rata seluas 1,935 hektare,” katanya, beberapa waktu lalu.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya terus mendorong mengenai produksi padi organik varietas Sembada Merah dan Sembada Hitam.

Berdasarkan SK Kementerian Pertanian No. 125 dan No. 126/2019, padi Sembada Merah dan Sembada Hitam ditetapkan sebagai padi unggulan lokal di Kabupaten Sleman.

Padi dengan beras berwarna ini memiliki rasa pulen dengan kandungan protein dan antioksidan yang lebih tinggi sehingga bisa bermanfaat juga untuk kesehatan.

BACA JUGA : Berawal untuk Memenuhi Kebutuhan Keraton, Inilah Sejarah Kotagede yang Punya Julukan Jewellery of Jogja

BACA JUGA:Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Pastikan Pembangunan ITF Bawuran Akan Rampung Tahun 2025

Salah satu kelompok tani yang sudah menanam varietas ini yakni Kelompok Tani Tani Makmur.

Kelompok tani yang lokasinya berada di Sumberharjo, Prambanan ini sudah tiga tahun melakukan budidaya pertanian secara organik dengan luasan lahan yakni 3,1 ha, dengan pola tanam padi-palawijaya-padi dan sudah bersertifikat organik Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (Le-SOS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com