Kota Jogja Alami Inflasi 0,21 persen di November, di Penghujung Tahun 2024 Optimistis Stabil
Kota Jogja pada November 2024 mengalami inflasi sebesar 0,21 persen--iStockphoto
BACA JUGA : Yogyakarta Siaga Darurat Cuaca Ekstrem, Puncak Musim Hujan Diprediksi Mulai Bulan Desember
Namun, jika berkaca dari tren di akhir tahun Mainil mengatakan memang biasanya terjadi sedikit kenaikan harga.
“Tapi karena angka kita seperti yang dilihat tadi masih sangat terkendali bahkan. Mudah-mudahan kita masih optimislah [terkendali],” ujar Mainil saat ditemui Kantor BPS Kota Jogja, Senin (2/12/2024).
Mainil tidak bisa memprediksi komoditas apa saja yang akan mengalami kenaikan harga. Namun, jika berkaca pada tren sebelumnya komoditas transportasi diperkirakan akan mengalami kenaikan harga di penghujung tahun 2024.
Sebab, biasanya akhir tahun bertepatan dengan momentum liburan yang menjadikan mobilitas masyarakat meningkat.
Namun, Mainil mengatakan perkiraan ini bisa saja meleset, tergantung dengan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah.
“Kan ada kebijakan pemerintah yang katanya nanti ada tiket pesawat yang akan ada pemotong sehingga kita bener-bener belum bisa menggambarkan sepertiapa karena biasanya yang naik transportasi, tapi kalau itu ada kebijakan pemerintah tidak menutup kemungkinan ini tidak akan terjadi,” ungkapnya.
BACA JUGA : Kasus HIV/AIDS di DIY Terus Meningkat, Dinkes Lakukan Sosialisasi dan Edukasi Sebagai Upaya Pencegahan
BACA JUGA : Demo di Jalan Kusumanegara Ricuh, Kapolresta Yogyakarta terluka
Saat ditanya soal prediksi kenaikan harga kebutuhan pokok, Mainil mengatakan sejauh ini harga bahan pokok terkendali.
Hanya saja, kelompok makanan, minuman, dan tembakau selalu menjadi penyumbang angka inflasi setiap bulannya. Ini lantaran kebutuhan masyarakat yang paling banyak adalah kelompok makanan.
“Secara bobot memang kita kan banyak mengonsumsinya bahan makanan sehingga kan itu memang sangat berpengaruh, turun naiknya relatif banyak lah. Katakanlah, cabai kan kita tidak memprediksi tiba-tiba tinggi, tiba-tiba rendah. Jadi memang terjadi di semua daerah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com