Yogyakarta dan Slovenia Jalin Kerja Sama, Buka Potensi Jendela Bisnis Baru ke Pasar Eropa
Kerja sama Yogyakarta dengan Slovenia menciptakan potensi perdagangan hingga ke pasar Eropa-Foto by Radar Jogja-
JOGJA, diswayjogja.id - Duta Besar Slovenia Marko Ham melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Jogja guna membahas Tiga bidang yang akan dikerjasamakan dengan Pemprov DIY.
Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priono mengatakan, terdapat tiga bidang utama yang diproyeksikan akan dikerjasamakan oleh Pemerintah Slovenia dengan DIY. Tiga bidang itu yakni budaya, pendidikan, dan perdagangan.
"Detailnya seperti apa masih akan dipelajari. Nanti kalau sudah segera dikomunikasikan kepada Pemprov DIY. Yang jelas koridornya tidak hanya government to government, tapi juga people to people karena kebermanfaatannya harus sampai pada masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA : BPBD Siapkan SE untuk Antisipasi Dampak Bencana Pohon Tumbang dan Baliho Ambruk di Kota Jogja
BACA JUGA : Tampilkan Karya dari Sosok Mitologi Terkenal, Pameran Amex 2024 di Jogja Berjalan Lancar
Potensi Perdagangan yang Imersif
Slovenia, dengan posisinya yang strategis di Eropa Tengah, sebenarnya menyimpan kunci penting bagi pengusaha dan pelaku seni DIY untuk menembus pasar Eropa.
Pelabuhan utama Slovenia, Pelabuhan Koper, bisa menjadi pintu masuk yang lebih terjangkau dibanding pelabuhan-pelabuhan besar lain di Eropa.
Dalam bidang perdagangan, Marko Ham banyak mengenalkan pelabuhan-pelabuhan strategis di Slovenia.
Pelabuhan itu berpengaruh dalam memangkas biaya ekspor-impor. "DIY memiliki potensi itu, seperti adanya pelabuhan baru di Gesing Gunungkidul untuk nelayan," tuturnya.
Bayangkan, pengusaha batik atau furniture dari Yogyakarta bisa menghemat biaya ekspor mereka dengan memanfaatkan jalur ini. Kerja sama yang ditawarkan tidak hanya sebatas urusan dagang.
Slovenia membuka kesempatan bagi seniman dan pelajar Yogyakarta untuk berkarya dan menimba ilmu di negara yang terkenal dengan keindahan alamnya ini.
Pertukaran budaya ini bisa menjadi jembatan bagi seniman tradisional Yogyakarta untuk memperkenalkan kesenian Jawa di panggung Eropa.
BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Akan Beroperasi 30,9 Kilometer Saat Libur Nataru Secara Dua Arah, Sampai Exit Toll Prambanan
BACA JUGA : Musyawarah Ganti Kerugian Terdampak Tol Jogja-YIA di Kulonprogo Digelar Mulai Hari Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: warta.jogjakota.go.id