Uji Coba Mulai Dilaksanakan, Ini Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis Siswa di Sleman
Siswa di SD Muhammadiyah 1 Ambarketawang di Kapanewon Gamping menjadi percontohan makan siang bergizi gratis-jogjapolitan.harianjogja.com-
diswayjogja.com - Siswa di SD Muhammadiyah 1 Ambarketawang di Kapanewon Gamping menjadi percontohan makan siang bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, Rabu (13/11/2024). Setiap siswa mendapatkan nasi beserta lauk pauk dan buah serta segelas susu.
Program makan bergizi gratis ini dimulai pukul 11.30 WIB atau bertepatan dengan jam istirahat sekolah. Setiap anak mendapatkan satu boks makan stainless steel sebagai wadah makanan di dalamnya.
Acara dimulai dengan berdoa untuk kemudian para siswa membuka boks yang telah dibagikan. Di dalam boks tersebut terdapat nasi yang dibentuk seperti kura-kura.
BACA JUGA : Ciptakan Lingkungan Dukung Tumbuh Kembang Anak, Kementerian PPPA Audit Taman Pintar dan Gajahwong Edupark
BACA JUGA : Polres Kulonprogo Berkolaborasi dengan Multi Sektor Dalam Upaya Cegah Perdagangan Orang Via Bandara YIA
Selain itu, ada beberapa potongan buah semangka, sayuran dan irisan daging sapi yang diolah menjadi menu pembuka dalam program makan siang gratis di sekolah. Adapun susu diberikan setelah acara makan selesai.
VP General Secretary PT Sarihusada Generasi Mahardika, Vera Galuh Sugianto mengatakan program makan gratis sudah diukur kadar gizinya sehingga dapat mencukupi kebutuhan untuk mendukung perkembangan anak.
Selain itu, ia memastikan bahwa pelaksanaan program ini juga ramah lingkungan karena mendukung program program minim sampah yang mendukung konsep zero waste.
“Sarihusada berkomitmen untuk menjadi penggerak perubahan melalui program Makan Bergizi Generasi Maju dengan pemberian makan bergizi yang dilengkapi susu fortifikasi yang memiliki nilai gizi tinggi, serta program peningkatan kebersihan dan kelestarian lingkungan,” katanya.
BACA JUGA : Komitmen Berikan Kemudahan, Disdukcapil Kota Yogyakarta Tetap Menerima Layanan Rekam KTP Saat Pilkada
BACA JUGA : Optimalisasi Pengendalian, Pemkot Yogyakarta Libatkan Kampung Panca Tertib dalam Awasi Peredaran Miras
Ia menjelaskan, susu fortifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C dipilih sebagai komponen utama karena kandungan nutrisi di dalamnya yang lebih lengkap. Adapun untuk konsep ramah lingkungan dibangun lubang biopori guna pembuangan sisa makanan yang dikenal dengan lubang sisa dapur (losida).
Nantinya setiap makanan yang tersisa akan dibuang di lubang sisa dapur tersebut karena nantinya akan menjadi pupuk kompos secara alami.
Selain itu, untuk alat makan dan minum juga menggunakan stainless steel sehingga dapat dipergunakan ulang.” Inilah yang dikembangkan untuk mendukung konsep zero waste,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com