DLH Bantul Terus Lakukan Uji Coba Jelang Launching Operasional TPST Modalan

DLH Bantul Terus Lakukan Uji Coba Jelang Launching Operasional TPST Modalan

DLH Kabupaten Bantul terus melakukan uji coba operasional TPST Modalan, jelang launching pengoperasionalan--iStockphoto

diswayjogja.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul terus melakukan uji coba operasional TPST Modalan, jelang launching pengoperasionalan, pada hari Kamis (7/11/2024) mendatang.

Sejauh ini, tidak ada kendala berarti dalam uji coba pengolahan sampah dengan volume 5 ton sampah di mana yang berasal dari Kapanewon Banguntapan dan Sewon.

“Hari ini, kami masih melakukan kondisioning alat. Kami targetkan tanggal 7 November sudah bisa beroperasi. Kami pakai sampah yang berasal dari Kapanewon Banguntapan dan Sewon,” kata Kepala DLH Kabupaten Bantul Bambang Purwadi Nugroho, Jumat (1/11/2024).

Menurut Bambang, uji fungsi alat dan tenaga kerja diperlukan untuk memastikan alat dan juga kesiapan tenaga kerja.

BACA JUGA : UNISA Yogyakarta Gelar Acara Penerimaaan Mahasiswa Baru, Dihadiri Banyak Influencer Pendidikan

BACA JUGA : UKDW Yogyakarta Gelar Dies Natalis ke-62, Wagub DIY Tekankan Upaya Pemberdayaan Masyarakat Sangatlah Penting

Meski sebelumnya sudah ada uji coba dari Kementerian PUPR sebelum diserahterimakan pengelolaan ke Pemkab Bantul.

“Kami uji cobakan sebanyak 5 ton sampah. Ini hanya untuk memastikan jika alat hidup, sistem berjalan dan tidak ada kendala dari sumber daya manusia yang mengoperasionalkan,” jelasnya.

Untuk pekerja yang dilibatkan di TPST Modalan, Bambang menuturkan ada lebih dari 20 pekerja. Pekerja tersebut tidak hanya bertugas di bagian mesin, tetapi juga di bagian kelistrikan hingga keamanan.

Adapun output dari TPST yang dibangun menggunakan dana APBN yakni sebesar Rp 17 miliar, dengan teknologi insenerator, kata Bambang tidak hanya abu, tetapi juga maggot dan kompos.

Lanjut Bambang, TPST Modalan nantinya diestimasikan mampu mengolah sampah sebanyak 50 ton per hari dan bisa mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bantul.

BACA JUGA : Jelang Laga Kontra Persis, PSS Sleman dalam Motivasi Tinggi Perbaiki Klasemen

BACA JUGA : Dana BOS Tidak Mencukupi, SMK di Bantul Terapkan Mekanisme Pembiayaan Sumbangan

Sebab, TPST ini mampu sampah organik dan non-organik dari 27.000 rumah tangga di Kabupaten Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com