Calon Walikota Yogyakarta Nomor Urut 2 Komitmen Bangun Ekonomi Ciptakan Kualitas SDM Unggul

Calon Walikota Yogyakarta Nomor Urut 2 Komitmen Bangun Ekonomi Ciptakan Kualitas SDM Unggul

Calon Walikota Yogyakarta Nomor Urut 2 Komitmen Bangun Ekonomi Ciptakan Kualitas SDM Unggul--iStockphoto

diswayjogja.com - Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta nomor urut 2 menegaskan pentingnya membangun Kota Yogyakarta ke depannya berfokus menciptakan kualitas sumber daya manusia unggul untuk membawa rakyat lebih sejahtera.

Dokter Hasto Wardoyo, calon Walikota Yogyakarta menegaskan hal tersebut pada sesi, diskusi bertajuk Sustainability Through Local Election, Bedah Visi Misi Calon Bupati/Walikota se-DIY bersama dengan kandidat, akademisi dan masyarakat sipil yang dilaksanakan dalam Bulaksumur Roundtable Forum ; The Clinics di kampus Universitas Gadjah Mada pada hari Rabu (30/10/2024).

“Membangun berbasis manusia, bagaimana menyiapkan manusia unggul untuk Indonesia maju dari Yogyakarta. Sesuai dengan visi dan misi dalam Jogja Hasta Mulia telah tetapkan program berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM, menganggur atau tidak.

Tentu saja ada dinamika yang harus diselesaikan, percepatan penyelesaian sampah penting jadi prioritas, menciptakan lingkungan hunian sehat berdampak pada kualitas SDM Yogyakarta ke depan,” kata Dokter Hasto Wardoyo, calon Walikota Yogyakarta.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Ajak Tokoh Masyarakat Untuk Awasi Pilkada 2024

BACA JUGA : Kelompok Jaga Warga Jadi Garda Terdepan Dalam Menjaga Ketertiban dan Keamanan Pilkada 2024

Pasangan calon nomor urut 2 secara khusus berterima kasih atas diskusi yang sudah digelar untuk lebih mengelaborasi visi dan misi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada 2024 nanti.

“Ini hal yang bagus, universitas elaborasi tiap gagasan calon. Senang, diskusi speerti ini, banyak masukan dan komentarnya juga dari profesor, jeli dan bisa jadi bekal ke depan,” kata Dokter Hasto Wardoyo.

Merespon keadaan upah yang rendah, Dokter Hasto Wardoyo menyampaikan hal itu bisa terjadi karena kondisi berlimpah peminta kerja, sehingga diberikan berapa pun juga akan diterima.

“Hukum pasar, yang terjadi berkaitan dengan upah rendah di Yogyakarta. Maka ke depan, Hasto Wawan akan mereplikasi yang mikro agar tak bergantung dan mampu bekerja mandiri, menjadi pengusaha sendiri. Kalau mau segini, ada posisi tawar,” kata Dokter Hasto Wardoyo.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Siapkan 100 Personel Satpol PP dan Aparat Gabungan Tertibkan APK Jelang Pilkada 2024

BACA JUGA : Relawan DeAr Brebes Kompak Deklarasikan Pemenangan Paramitha-Wurja di Pilkada 2024

Beberapa persoalan publik secara bergantian memang disampaikan mulai dari permasalahan korupsi, isu penataan kawasan, transportasi publik, masalah akses perekonomian, pariwisata, isu lingkungan, urusan akses pendidikan sampai dengan sorotan upah rendah dan mahalnya harga tanah dan rumah yang terbilang tidak terjangkau.

Melalui forum yang digagas untuk memberi ruang dialog, seluruh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta ditunjuk memberikan paparan atas visi dan misi mereka yang telah dibuat sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianjogja.com