Ayam Goreng Kalasan Khas Jogja: Hidangan Lezat yang Punya Banyak Fakta Unik
Fakta unik Ayam Goreng Kalasan, kuliner khas dari Jogja--Foto by Dapur KOBE
BACA JUGA : Simak Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Akhir Pekan Ini 26-27 Oktober 2024, Dari Stasiun Palur Sampai Tugu Jogja
BACA JUGA : Ajak Praktisi Humas Kulik Sumbu Filosofi Yogyakarta Melalui Kompetisi
Berlokasi di Padukuhan Candisari Bendan Desa Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Ayam Goreng Mbok Berek laris manis.
Namanya kian dikenal setelah dikunjungi Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, pada tahun 1950an.
Untuk memenuhi permintaan yang kian membludak, Mbok Berek lantas mempekerjakan banyak masyarakat sekitar tempat tinggalnya.
Sayang, kejayaan Ayam Goreng Mbok Berek tak bertahan lama. Pada tahun 1960, mereka bangkrut hingga pekerjanya kembali dirumahkan.
Mereka yang pernah bekerja untuk Mbok Berek, kemudian memproduksi ayam goreng dengan resep dan rasa yang tak jauh berbeda, hingga akhirnya daerah tersebut ramai sebagai sentra ayam goreng.
2. Identik dengan Kremesan Renyah
Ayam Goreng Kalasan menggunakan ayam kampung sehingga terkenal dengan rasanya yang gurih sampai ke tulang.
Keunikan ayam goreng di sini tidak digoreg dengan tepung terigu melainkan tepung pati atau tepung kanji.
Tepung kanji dinilai lebih cocok untuk membuat kremesan ayam karena hasilnya renyah, tak keras, juga tak gampang melempem.
BACA JUGA : Sejarah Gudeg Yu Djum, Kuliner Legendaris dari Jogja yang Buat Lidahmu Terasa Menari-Nari
BACA JUGA : Lodeh Kluwih: Simbol Kesederhanaan dan Ritual Penting Keraton Yogyakarta
Warna dari tepung kanji juga keemasan saat digoreng, jadi tidak kecokelatan.Seporsi Ayam Goreng Kalasan selain dilengkapi dengan kremesan juga ada sambal plus lalapan.
Saat ini, setidaknya ada tiga restoran ayam goreng terkenal di Kalasan, yakni Ayam Goreng Mbok Berek, Ayam Goreng Suharti, dan Ayam Goreng Candisari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: idntimes.com