DIY Siap Untuk Memaksimalkan Pengelolaan Keuangan Daerah

diswayjogja.com - Sinergi dan sinkronisasi mengenai pemerintah pusat dan Pem Daerah DIY dalam pengelolaan keuangan telah berjalan dengan baik. Tetapi dengan demikian, kerja sama serta kolaborasi tetap wajib ditingkatkan untuk meningkatkan efektivitas pada pelaksanaan program secara lebih maksimal.

Untuk meningkatkan kolaborasi itu, Gubernur DIY, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono X telah menerima kunjungan dari semua Kepala Kanwil DIY Kementerian Keuangan RI, pada hari Kamis (24/10). Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi DIY sekaligus  Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan DIY, yakni Agung Yulianta, Kepala Kanwil Ditjen Pajak (DJP) DIY, yakni Erna Sulistyowati, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL Yogyakarta), yakni Tuti Kurniyaningsih, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Yogyakarta, yakni Tedy Himawan, Kepala Balai Diklat Keuangan Yogyakarta, yakni Endang Widajati, dan Kepala Sekretariat Perwakilan Kemenkeu DIY, yakni Pratanto diterima Sri Sultan dan jajaran yang bertempat di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Sekda DIY, yakni Beny Suharsono yang mendampingi Sri Sultan pada pertemuan itu mengatakan, bahwa sudah jadi sebuah keharusan dan juga rutinitas kalau tiap daerah menjalin komunikasi yang intens dengan pusat.

Pertemuan tersebut disebut rutin, sebagai bagian dari tidak hanya pelaporan anggaran, tapi juga sejauh mana kekuatan APBN dan APBD untuk dapat dialokasikan pada program.

BACA JUGA : Taru Martani Siapkan Pusat Pangan Di DIY, Ternyata Ini Tujuannya

BACA JUGA : Resmi Ucapkan Sumpah Jabatan, 4 Pimpinan DPRD DIY Emban Kepercayaan Rakyat

Tak hanya program pusat dan turunannya, tetapi juga program punya provinsi. Juga dengan DIY yang menjalin komunikasi bersama Kementerian Keuangan RI lewat kantor pajak, bea cukai, diklat, balai, dan yang lainnya. Selalu dilakukan kolaborasi untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

“Selama ini hubungannya sangat baik tetapi harus diperkuat. Ternyata anggaran yang berasal dari pusat yang ada di daerah harus dikaitkan agar efektif,” ungkap Beny.

Beny menjelaskan, bahwa ada banyak program turunan dari pemerintah yang dapat berjalan secara beriringan dengan sangat baik dan saling mendukung dengan program daerah. JIka tidak dilakukan sinkronisasi, maka akan dipastikan terdapat ketimpangan pengelolaan keuangan sehingga menyebabkan program tidak dapat berjalan dengan seharusnya.

“Kami tadi bahas terkait sumber daya di DIY yang sangat besar. Itu dapat dipergunakan guna mempercepat penanganan kemiskinan, stunting dan juga makanan bergizi. Maka tadi beliau dari DJPb melaporkan juga keadaan keuangan di DIY. Intinya kita semua harus menjunjung tinggi akuntabilitas dan bersinergi agar semakin berintegritas. Hingga serapan anggaran yang tadi dilaporkan,” papar Beny.

BACA JUGA : Komunikasi Efektif Jadi Kunci Keberhasilan Revitalisasi Pasar

BACA JUGA : Warga Bong Suwung Jogja Bongkar Rumahnya Sendiri Tanpa Bantuan Alat Berat

Kepala Kanwil DJPb DIY, yakni Agung Yulianta membenarkan kalau pertemuan ini sifatnya rutin tahunan. Pihaknya akan selalu melaporkan terkait APBN DIY supaya Pemda DIY mendapat informasi lengkap mengenai alokasi APBN dan juga APBD guna kesejahteraan serta pembangunan.

“Setelah tadi Pak Gubernur tahu betul sumber daya keuangan yang terdapat di DIY, baik itu APBN dan APBD, tentu beliau hendak memberi arahan ke OPD dan juga ke kami, guna mensinkronkan kegiatan pusat dan juga daerah. Itu untuk memberikan manfaat peningkatan perekonomian yang ada di DIY ,” jelas Agung.

Agung menambahkan, bahwa meski pada saat ini situasi perekonomian sedang tak tentu, tapi dia menilai transisi yang sedang terjadi sudah cukup bagus. Dia menambahkan, bahwa negara siap mendukung dengan penuh apapun yang jadi program baik itu dari DIY.

BACA JUGA : Dengan SPBE, Pemda DIY Dorong Keterbukaan Informasi Secara Cepat, Mudah Dan Tepat

BACA JUGA : Akses Pasar Modal Yang Mudah Tingkatkan Daya Saing UMKM Di Yogyakarta

“Kami sebagai aparat negara siap mendukung penuh. Apapun yang telah jadi program ini kita amankan, kita support, kita dukung dan tentu harapannya agar masyarakat sejahtera,” tutup Agung.

Sumber: https://jogjaprov.go.id