Taman Sari Jogja Tidak Hanya Destinasi Wisata, Pesanggarahan Keraton Punya Banyak Fungsi

BACA JUGA : Hitungan Jam Sebelum Pelantikan, Pedagang Foto Presiden dan Wakil Presiden di Jogja Mulai Bertebaran

Selain itu, terdapat Pasiraman Umbul Binangun yang menjadi tempat pemandian untuk Sultan, para istri, serta para putri Keraton.

Di area ini ada tiga buah kolam yang masing-masing diberi nama Umbul Kawitan, Umbul Pamuncar, dan Umbul Panguras.

3. Tempat Pertahanan

Dalam Sejarah Keraton Yogyakarta, Ki Sabdacarakatama menjelaskan bahwa Taman Sari tidak hanya berfungsi sebagai tempat peristirahatan tetapi juga pertahanan

Hal ini dikarenakan ada jalan-jalan kecil di dalam tanah yang menembus ke beberapa arah, bahkan ada yang sampai ke luar kota.

BACA JUGA :  Keistimewaan Kuliner Yogyakarta Legendaris, Gudeg Yu Djum yang Sudah Ada Sejak 1942

BACA JUGA :  Tidak Hanya Banyak Kampus, Begini Alasan Sebenarnya Yogyakarta Dapat Julukan Kota Pelajar

Di sisi lain, Sri Sultan Hamengku Buwono I juga merupakan seorang ahli strategi perang yang  telah dikenal oleh rakyat Mataram dan musuh-musuh Kerajaan Mataram.

Ki Sabdacarakatama mengatakan pembangunan Taman Sari sebagai tempat pertahanan tidak terlepas dari kelebihan yang dimiliki raja pertama Kasultanan Yogyakarta ini.

4. Tempat ibadah

Selain sebagai tempat peristirahatan dan pertahanan, Taman Sari juga digunakan sebagai tempat ibadah, terlihat dari keberadaan Sumur Gumuling yang dulu digunakan sebagai masjid.

Di tempat tersebut terdapat ceruk yang berfungsi sebagai mihrab, tempat imam memimpin ibadah, di lantai satu dan dua sedangkan kolam kecil di pusat bangunan berfungsi sebagai tempat wudhu.  

Kraton Yogyakarta menjelaskan bangunan ini terletak di sebelah barat Pulo Kenanga dan bisa dicapai melalui terowongan bawah air atau urug-urug. 

BACA JUGA :  Mengenal Batik Sinom Parijotho dari Sleman, Motif Bunga Parijotho Jadi Center of Interest

Sumber: jogja.idntimes.com