Tidak Hanya Banyak Kampus, Begini Alasan Sebenarnya Yogyakarta Dapat Julukan Kota Pelajar
Berbagai alasan Yogyakarta mendapat julukan Kota Pelajar-joglojateng.com-
diswayjogja.com - Yogyakarta memiliki banyak julukan yang disematkannya dari berbagai elemen masyarakat. Beberapa julukan tersebut, mukai dari Kota Pelajar, Kota Budaya dan yang lainnya.
Pemberian julukan Kota Pelajar untuk Yogyakarta tidak sembarangan karena sudah disandangnya sejak zaman dahulu.
Bahkan, julukan tersebut bukan dari pemerintah, melainkan disandangkan oleh masyarakat langsung kepada Yogyakarta karena berbagai alasan.
Lantas, apa saja alasan Yogyakarta disebut sebagai Kota Pelajar hingga bisa bertahan sampai sekarang? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.
BACA JUGA : Berbagai Nama Desa Unik di Yogyakarta, Salah Satunya Ada Desa Terong
BACA JUGA : Bakesbangpol Yogyakarta Ajak Masyarakat Eksplorasi Kotabaru Lewat Lomba Fotografi
1. Pendidikan di Yogyakarta Sudah Ada Sejak Zaman Kuno
Cikal bakal dari pendidikan di Yogyakarta bisa dibuktikan sejak zaman kuno, bahkan sebelum Nusantara mengenal tulisan.
Hal ini didukung dengan jurnal yang ditulis oleh Sugiyanto dalam judul "Yogyakarta Kota Pendidikan dan Ekonomi Alternatif." Dijelaskan pada abad 1-1500 Masehi telah ada pendidikan dalam bentuk "Tunggak Semi", sebuah bentuk pendidikan yang paling tua.
Pada masa itu, sekolah diadakan di padepokan seperti padepokan Pacrabakan dan Wihara yang diajar oleh Pendeta Jnanabadra. Pembelajaran yang disampaikan saat itu adalah Cilpacastra yang artinya murid wajib menirukan, menghafal, dan menjalankan perintah guru.
Kemudian pada abad 1800-1900 di Yogyakarta, pendidikan juga dilakukan di sekitar keraton atau tepatnya di tratag yang diasuh oleh tokoh agama dan kerabat kerajaan.
BACA JUGA : Awali Rangkaian HUT ke-25 DWP Kota Yogyakarta Dengan Kegiatan Donor Darah
BACA JUGA : Pemkot Sosialisasikan Pemberian Bantuan Hukum Gratis Untuk Warga Miskin Di Kota Yogyakarta
Pesertanya tak lain adalah anak-anak kerajaan dan anak rakyat jelata yang berada di sekitar keraton. Materi yang diajarkan adalah seputar pembentukan sikap peradaban batin, perilaku dan etika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.idntimes.com