Jangan Tergiur Jaminan Lulus Seleksi CPNS, Pemkot Yogyakarta Sudah Ingatkan

diswayjogja.com – Lewat Pak Dedi budiono, Kepala Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Yogyakarta. Beliau mengingatkan agar peserta CPNS jangan tergiur jaminan lulus seleksi dari oknum yang marak di lapangan.

Lewat janji manis para oknum yang tidak bertanggung jawab. Pemerintahan Kota Yogyakarta menegaskan tes dilakukan secara transparan, dan jangan tergiur jaminan lulus seleksi CPNS. 

Dilakukan gratis tanpa embel embel uang, seleksi CPNS dilakukan sesuai tahapan yang ada. Bahkan hasil tes bisa langsung dipantau setelah tes berlangsung, jadi jangan tergiur jaminan lulus seleksi CPNS. 

Untuk SKD atau Seleksi Kompetisi Dasar berlangsung pada tanggal 24 Oktober sampai tanggal 13 November. Tersebar di beberapa titik dan jangan tergiur jaminan lulus seleksi CPNS dari oknum.

Masalah penipuan kelolosan CPNS

Ada saja oknum yang mengambil kesempatan demi meraup keuntungan pribadi. Kasus penipuan yang terjadi mengincar para calon CPNS dan PPPK daerah Yogyakarta.

Modus yang ditawarkan adalah kelulusan ujian dengan mudah dan langsung ditempatkan. Lewat modal dengan iming iming janji manis, masih ada saja yang tergiur.

BACA JUGA: BMKG Menyebutkan Beberapa Wilayah Di Jogja Diperkirakan Akan Hujan Hari Ini

BACA JUGA: Gunung Merapi Terus Meraung, BPPTKG Yogyakarta Terus Pantau Status Erupsinya

Demi mengantisipasi kemalangan banyak orang, pemerintahan Kota Yogyakarta sudah menegaskan alur yang ada. Semua dilakukan secara terbuka tanpa ada pungutan biaya dalam ujian.

Seluruh informaasi mengenai ujian bisa diakses lebih lanjut lewat halaman resmi Pemerintah Kota Yogyakarta. Baik tahapan seleksi dampai peraturan yang berlaku.

Pembukaan tes SKD CPNS 2024 titik lokasi BLPT Yogyakarta yang diadakan 16 Oktober-9 November 2024, jangan tergiur jaminan lulus seleksi CPNS-warta.jogjakota.go.id-

Berlangsungnya tes CPNS di Yogyakarta

Papar pak Dedi "Sleksi CPNS dilakukan gratis tanpa pungutan biaya, jadi jangan pernah mau membayar. Dan ujian dilakukan langsung serta bisa melihat hasil setelah ujian berlangsung".

Sumber: warta.jogjakota.go.id