Mengenal Batik Sinom Parijotho dari Sleman, Motif Bunga Parijotho Jadi Center of Interest
Mengenal motif batik Sinom Parijotho Salak Khas Sleman-tribunnews.com-
diswayjogja.com - Sleman tidak hanya dikenal dengan Gunung Merapi yang penuh cerita mistis, tetapi juga batiknya yang khas dengan motif Sinom Parijotho. Motif batik yang satu ini ternyata terinspirasi dari kekayaan sumber daya yang ada di daerah tersebut.
Awalnya, Sleman tidak memiliki motif batik tersendiri dan biasanya hanya memproduksi batik dengan motif yang sudah ada, seperti motif khas Kerajaan Matarra,
Batik khas Sleman ini lahir dari adanya Lomba Desain Batik Sleman pada tahun 2012 yang ang diprakarsai oleh Dekranasda Kabupaten Sleman. Tujuan dari lomba ini adalah untuk menggali potensi desainer-desainer batik yang bersumber pada kekayaan sumber daya alam.
Dari lomba ini terpilihlah dua motif yang dikolaborasikan menjadi satu kesatuan motif, yaitu motif yang terinspirasi dari buah parijotho dan salak.
BACA JUGA : Gunung Merapi Terus Meraung, BPPTKG Yogyakarta Terus Pantau Status Erupsinya
BACA JUGA : Berikut Tempat Wisata yang Menjadi Saksi Bisu Sejarah Berdirinya Kota Yogyakarta
Kedua macam tanaman ini banyak terdapat di Kabupaten Sleman, parijotho banyak ditemui di wilayah yang memiliki suhu udara relatif dingin dan salak banyak dikembangkan di wilayah lereng Gunung Merapi.
Yuk kenali lebih lanjut lagi seputar motif batik Sinom Parijotho dari Sleman yang punya keunikan tersendiri di bawah ini.
1. Deskripsi Visual
Motif batik Sleman yang satu ini terdiri dari elemen tanaman parijotho (tangkai, daun, dan bunga) dan tanaman salak pondoh (daun dan buah), serta hiasan stilasi daun salak pada tepi kain.
Posisi tanaman parijotho dibuat komposisi diagonal yang di sela-sela bidangnya diisi dengan motif bauh dan daun salak pondoh.
BACA JUGA : Tidak Hanya Banyak Kampus, Begini Alasan Sebenarnya Yogyakarta Dapat Julukan Kota Pelajar
BACA JUGA : Aneka Macam Jenis Gudeg yang Wajib Dicicipi Saat Bertandang ke Yogyakarta
Latar belakang motif diisi dengan motik cecek berupa titik-titik kecil tersebar merata dengan warna yang digunakan warna hitam, biru, coklat, kuning, dan putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sardonoharjosid.slemankab.go.id