10 Kesalahan Mencuci Di Merek Mesin Cuci Terbaik Yang Bisa Berakibat Fatal
Kesalahan mencuci di merek mesin cuci terbaik yang bisa berakibat fatal-mike.shots-www.freepik.com
diswayjogja.com - Mempunyai alat elektronik yang tahan lama dan awet tentu akan menjadi dambaan bagi kebanyakan orang, tidak terkecuali merek mesin cuci terbaik.
Dengan demikian, merek mesin cuci terbaik tentunya bisa saja mengalami kerusakan jika mesin cuci tidak dirawat dengan baik dan benar.
Selain dengan membersihkan merek mesin cuci terbaik secara rutin, kamu juga perlu memerhatikan pemakaian mesin cuci disetiap harinya.
Jangan sampai pemakaian merek mesin cuci terbaik keliru, yang pada akhirnya bisa berdampak pada ketahanan mesin cuci yang menurun.
BACA JUGA : Penyebab Merek Mesin Cuci Terbaik Tidak Berputar dan Muncul Suara Dengung, Begini Solusinya
BACA JUGA : 4 Cara Mengatasi Pengering Merek Mesin Cuci Terbaik Yang Bau Gosong
Berikut 10 kesalahan yang sering dilakukan ketika mencuci pakai mesin cuci :
1. Menggunakan terlalu banyak deterjen
Busa yang berlebih dari deterjen bisa menahan kotoran yang berasal dari pakaian dan tersangkut di area yang kondisinya tidak selalu bersih, seperti di bagian bawah kerah, yang mengakibatkan penumpukan bakteri.
Pakaialah hanya 1/2 dari jumlah deterjen yang biasa kamu gunakan. Lalu, tingkatkan dengan bertahap apabila pakaian yang sudah selesai dicuci tidak sebersih yang kamu inginkan.
2. Terlalu keras menggosok noda
Noda yang digosok terlalu keras di pakaian bisa memperburuk noda dan kemungkinan akan membuat pakaian kamu menjadi rusak. Jadi, disarankan kamu untuk menghindari menggosok noda pada pakaian dengan terlalu keras.
Rawat noda dengan sesegera mungkin jadi langkah yang paling tepat guna menghilangkan noda yang menempel di pakaian. Alih-alih menggosok dengan terlalu keras, oles penghilang noda di pakaian yang ada nodanya.
BACA JUGA : Cara Membersihkan Kerak Pada Merek Mesin Cuci Terbaik 2 Tabung
BACA JUGA : 5 Cara Membersihkan Merek Mesin Cuci Terbaik Secara Praktis
3. Tidak meratakan mesin cuci
Apabila kondisi mesin cuci tidak rata, maka akan muncul getaran yang bisa merusak lantai dan menyebabkan komponen utama jadi cepat rusak sebelum waktunya.
Maka dari itu, tempatkan merek mesin cuci terbaik di tempat yang rata, atau kamu bisa gunakan tambalan di kaki mesin cuci bila memang kondisinya tidak memungkinkan.
4. Mengisi mesin cuci dengan tidak benar
Ketika kamu mencuci di mesin cuci jenis bukaan atas biasanya pakai deterjen cair, kamu terlebih dahulu harus mengisinya dengan air. Kemudian, masukkan deterjen dan pakaian yang akan dicuci.
Hal ini bertujuan untuk mencegah residu yang ada di kain pakaian dan di mesin cuci. Tetapi, deterjen yang modern biasanya bebas dari fosfat dan tidak membahayakan bagi pakaian seperti formula yang lama.
Sehingga, selama kamu tidak pakai pemutih, kamu jangan memasukkan pakaian lagi setelah air. Karena, penggunaan urutan yang paling baik yaitu dengan meletakkan pakaian, kemudian air, dan selanjutnya deterjen.
BACA JUGA : Tips Memilih Merek Mesin Cuci Terbaik Berkualitas Agar Tidak Cepat Rusak
BACA JUGA : 7 Kondisi Merek Mesin Cuci Terbaik Perlu Dibawa Ke Tukang Servis
5. Mencuci pakaian yang terkancing semua
Mencuci baju yang terkancing di mesin cuci akan mengakibatkan kerusakan pada pakaian itu sendiri. Berikan waktu luang untuk membuka kancing baju sebelum kamu memasukkan baju tersebut ke dalam mesin cuci ataupun ke dalam keranjang.
6. Mencuci pakaian yang memiliki label "dry-clean"
Sebagian besar dari barang yang ada tulisan "dry-clean" bisa dicuci dengan menggunakan tangan dan dikeringkan di udara. Hal itu termasuk serat yang alami, seperti linen dan sebagian besar dari sutra.
Pertama, cek ketahanan kelunturan warnanya, caranya yaitu dengan basahi kapas menggunakan deterjen ringan dan oleskan di jahitan yang tersembunyi untuk melihat apakah terdapat pewarna yang hilang.
Apabila tidak ada, kamu bisa melanjutkan dan masukkan pakaian di dalam air sabun satu kali ataupun dua kali. Kemudian, bilas pakaian dan segera gulung menggunakan handuk guna menghilangkan kelembapannya.
Tetapi, kamu harus tetap memakai dry-cleaning bagi kategori tertentu. Seperti suede, kulit, sutra dupioni, dan apa pun yang ada hiasan serta potongan terstruktur, seperti blazer.
BACA JUGA : Cara Mengatasi Selang Merek Mesin Cuci Terbaik Bocor, Tanpa Perlu Panggil Teknisi
BACA JUGA : Penyebab Merek Mesin Cuci Terbaik Bergetar Kencang Saat Mengeringkan Baju
7. Terlalu sering menggunakan pemutih
Sebaiknya kamu pikirkan dua kali sebelum kamu memakai pemutih. Karena, sebenarnya kamu tidak memerlukan untuk menghilangkan noda protein, seperti keringat dan darah.
8. Tidak menutup ritsleting sampai ke atas
Gigi logam di ristleting bisa merobek pakaian yang halus dan tenunan yang dicuci pada beban yang sama. Sehingga, pastikan kamu menutup ritsleting celana yang hendak dicuci.
9. Tidak membersihkan pengering
Meskipun kamu mengosongkan filter serat setelah tiap kali selesai dipakai, penumpukan serat bisa menyumbat saluran seiring berjalannya waktu dan akan jadi bahaya kebakaran. Diperlukan waktu lebih dari 1 jam untuk mengeringkan beban pakaian.
Satu tahun sekali, lepas selang dari bagian belakang pengering mesin cuci dan sikat menggunakan sikat yang panjang untuk mendorong serat agar keluar.
Jangan lupa gosok juga filter serat satu tahun sekali menggunakan sikat gigi yang kecil dan sedikit deterjen. Bilas, kemudian keringkan seluruhnya.
BACA JUGA : Kebiasaan Buruk Yang Menyebabkan Merek Mesin Cuci Terbaik Cepat Rusak
BACA JUGA : Tips Agar Pakaian Yang Dicuci Merek Mesin Cuci Terbaik Tidak Bau Apek
10. Membiarkan pengering "beristirahat" di antara pencucian
Beberapa orang lebih suka menunggu selama 1 jam setelah satu siklus sudah selesai sebelum nantinya akan memasukkan beban yang baru.
Tetapi kenyataannya, menjalankan beban muatan pengering bolak-balik itu termasuk cerdas dan juga efisien. Hal itu memungkinkan kamu memanfaatkan panas yang sudah tertahan dari siklus yang sebelumnya, sehingga bisa mengurangi pemakaian energi.
Itulah penjelasan mengenai beberapa kesalahan yang biasa dilakukan ketika mencuci di merek mesin cuci terbaik, yang bisa berakibat fatal. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://www.nakita.grid.id