Meresahkan, Serangan Kawanan Babi Hutan Rusak Tanaman Petani di Tiga Desa Wilayah Brebes

Meresahkan, Serangan Kawanan Babi Hutan Rusak Tanaman Petani di Tiga Desa Wilayah Brebes

ALIH TANAM- Petani beralih tanam untuk menghindari kerugian dampak dari gangguan hama hama babi hutan.-TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES -

BUMIAYU, DISWAYJOGJA - Kerusakan tanaman petani akibat serangan kawanan babi hutan mencapai luasan empat hektar di wilayah di tiga desa yakni Kalinusu di Kecamatan Bumiayu, Kalijurang dan Galuhtimur di Kecamatan Tonjong.

Kades Kalinusu Wasid mengatakan, lebih dari 1 hektar lebih ladang warga yang semula di tanami jagung dan singkong, rusak akibat serangan babi hutan terutama sejak berlangsungnya musim tanam lalu.

BACA JUGA:Babi Bebek

"Kondisi serangan merata di seluruh kawasan. Terparah berada di ladang yang berbatasan dengan hutan Maribaya dan Pangarasan,” ungkapnya, Sabtu, 6 Juli 2024.

Dikatakan, kawanan babi hutan biasanya mulai menyerang ladang warga pada sore menjelang malam hari. Petani tidak bisa berbuat banyak, mengingat jumlah babi hutan dalam satu kawanan bisa lebih dari 5 ekor.

”Biasanya, babi hutan ini menyerang hanya saat berlangsungnya kemarau karena persediaan makanan di hutan habis. Tapi sekarang, meskipun masih hujan, mereka tetap saja turun je kebun bahkan yang berdekatan dengan pemukiman warga," terangnya.

Saat ini, lanjut dia, banyak diantara petani yang memilih untuk beralih tanaman dari semula jagung dan singkong menjadi tanaman lain yang tidak disukai babi hutan.

"Petani beralih dengan menanam kacang banten, kacang panjang, pare dan lainnya. Tapi tetap saja, meskipun tidak sampai di makan, namun terkadang kebun dirusak," jelasnya.

Sementara Subandi, Kades Galuhtimur Kecamatan Tonjong mengatakan, selain jenis palawija, para petani disana saat ini juga beralih menjadi peternak kambing dengan sistem membuat kandang (ranggon) di sekitar hutan.

"Harapannya agar lebih mudah mendapatkan pakan, terutama menjelang datangnya kemarau ini," kata Kades.

BACA JUGA:Petani Kentang di Kecamatan Sirampog Brebes Antisipasi Panen Raya

Meski demikian, pihaknya berharap serangan babi hutan di wilayahnya tersebut bisa diminimalisir dengan bantuan Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Pertanian.

"Sehingga masyarakat petani yang sudah semenjak dulu mengandalkan tanaman jagung sebagai sandaran ekonomi, kembali bisa merasa aman," pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: